Network
MEDIA PAKUAN - Seorang bocah laki-laki MA (7) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sempat hilang saat bermain pada Sabtu 16 Maret 2024 pagi.
Bocah yang masih duduk di bangku pendidikan anak usia dini (PAUD) tersebut tinggal bersama neneknya Kampung Cijarian Kaler RT 26 RW 08 Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Kadudampit Resor Sukabumi Kota IPTU Awan Kurniawan mengatakan, awalnya pihak kepolisian mendapat informasi dari warga terkait adanya temuan mayat pada Minggu 17 Maret 2024 pagi. Setelah ditelusuri, mayat tersebut merupakan bocah yang sempat hilang.
"Pergi dari rumahnya Sabtu jam 10.00 WIB jadi menurut keterangan neneknya biasa maen sama temen-temennya. Dicari ke sore ge budak mah biasana kitu ulin cuman biasana Maghrib pas buka puasa ada, ini ga ada (Dicari ke sore juga anak mah biasanya gitu main cuman biasanya Maghrib pas buka puasa ada, ini ga ada-red)," katanya, Senin 18 Maret 2024.
Baca Juga: Hendak Tawuran Perang Sarung, 13 Remaja di Caringin Sukabumi Dihalau Polisi
Hingga malam dan waktu sahur neneknya kemudian minta bantuan warga untuk mencari bocah tersebut, akan tetapi keberadaannya tidak kunjung ditemukan.
"Pas beres tarawih ga muncul muncul makanya dicari sama warga semua sampai jam 2 sahur. Beres sahur disisir lagi ketemu jam 05.30 WIB," ungkapnya.
Jasad bocah itu ditemukan di tebing perkebunan dalam radius atau jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah neneknya. Jenazahnya langsung dievakuasi warga dan dilaporkan ke kepolisian.
"Radius berapa meter dari rumah ga jauh lah. Kurang lebih 50 sampai 100 meter dari rumah neneknya. Bawahnya sungai kecil. Jadi ngagoler kitu tah (terbaring gitu-red). Tangannya sebelah kiri, kaku. Jadi pas dipanaskan dimandian bisa lurus lagi," cetusnya.
