MEDIA PAKUAN - Perolehan suara di Pemilu Serentak 2024, komedian Alfiansyah Komeng alias Komeng tidak mungkin terbendung lagi. Diprediksi Komeng memperoleh suara terbanyak dipastikan akan merebut kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jawa Barat.
Suara yang diperoleh kini telah menembus 713.293 suara. Diprediksi memperoleh suara terbanyak dan masuk anggota DPD RI mendatang.
Disusul perolehan suara Aanya Rina Casmayanti mendapatkan 316.984. Sementara Petahan Jihan Fahira mendapatkan posisi ketiga dengan perolehan suara 283.587 suara.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Nick Kuipers Merasa Lebih Baik dan Siap Menjalani Laga Ke 100 Bersama Persib Bandung
Peroleh suara terus tidak bisa terelakan lagi. Pose foto Komeng tampak berpose bak seseorang yang terkejut menjadi dayak tersendiri sehingga mengundang perhatian para pemilih.
Komeng mengungguli 54 calon anggota DPD RI lainnya. Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat 16 Februari 2024 hingga pukul 11.00 WIB
Kali ini untuk pemilihan DPD RI dapil Jabar, Komeng berada di urutan pertama.
Komisioner KPU Jabar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih, Hedi Ardhia, di Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung mengatakan foto Komeng tersebut tidak melanggar ketentuan apa pun.
Peroleh suara terus tidak bisa terelakan lagi. Pose foto Komeng tampak berpose bak seseorang yang terkejut menjadi dayak tersendiri sehingga mengundang perhatian para pemilih.
Komeng mengungguli 54 calon anggota DPD RI lainnya. Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat 16 Februari 2024 hingga pukul 11.00 WIB
Kali ini untuk pemilihan DPD RI dapil Jabar, Komeng berada di urutan pertama.
Komisioner KPU Jabar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih, Hedi Ardhia, di Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung mengatakan foto Komeng tersebut tidak melanggar ketentuan apa pun.
Baca Juga: Masuki Babak Baru, Benarkah Tamara Tyasmara Minta Tes Kejiwaan? Dijadwalkan Ulang hingga Kelelahan: Yuk Sima
"Sebelum pencetakan sudah approval (disetujui) dari masing-masing calon," katanya
Hedi enggan banyak mengomentari foto itu. Menurutnya, itu bisa saja bagian dari strategi marketing calon anggota tersebut. Hedi menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar terkait foto tersebut.
"Di aturan (KPU) norma tidak ada yang dilanggar," ujarnya.***
"Sebelum pencetakan sudah approval (disetujui) dari masing-masing calon," katanya
Hedi enggan banyak mengomentari foto itu. Menurutnya, itu bisa saja bagian dari strategi marketing calon anggota tersebut. Hedi menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar terkait foto tersebut.
"Di aturan (KPU) norma tidak ada yang dilanggar," ujarnya.***