Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Beri Santunan untuk Keluarga Ketua KPPS yang Meninggal Dunia saat Pengajian
Hal senada diungkapkan warga luar Sukabumi lainnya bernama Erni (49). Dia memboyong belasan keryawan yang bekerja dengannya untuk memastikan mengenai hak pilihnya.
"Saya datang bawa karyawan, mereka ingin nyoblos. Setelah komunikasi tidak bisa karena sebelumya harus ada registrasi pindah pemilih," cetusnya.
"Sementara karyawan saya itu tidak tahu harus adanya itu. Ya akhirnya tidak bisa memilih," tambahnya.
Dia mengaku, tidak mengetahui adanya aturan untuk pindah tempat memilih. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan minimnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pindah tempat memilih.
Baca Juga: Innalilahi, Seorang Ketua KPPS di Kota Sukabumi Meninggal Dunia
"Tidak tahu, mungkin sosialisasinya kurang ya diterima masyarakat, sehingga kami datang ke sini juga," jelasnya.***