Menolak Golput, Ratusan Santri di Sukabumi Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

- 14 Februari 2024, 15:24 WIB
Santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi mengikuti Pemilu 2024.
Santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi mengikuti Pemilu 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Ratusan santri di Ponpes Dzikir Al Fath ikut terlibat dalam Pemilu 2024. Ratusan santri dari kalangan mahasiswa dan pelajar SLTA menjadi pemilih tetap dalam Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024.

Untuk mengakomodir para santri dalam Pemilu 2024, Ponpes Dzikir Al Fath bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk membuka Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ada 2 TPS khusus yang disediakan untuk pemilih santri yaitu TPS 901 dan TPS 902. Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, pihaknya sengaja meminta ke stakeholder terkait untuk membuka TPS guna mencegah terjadinya golput di kalangan santri.

"Karena kita punya santri dari luar kota supaya ga golput maka dari Bawaslu, KPU memberikan alternatif karena tidak mungkin ke tempat yang lain, karena susah sekali. Di kita ini ada dari 24 provinsi dihitung harus ada TPS khusus karena lebih dari 600 ada dua TPS," katanya, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Juga: Cegah Golput, Ulama Kota Sukabumi Imbau Warga Sholat Istikharah dan Dzikir sebelum ke TPS

TPS khusus untuk para santri bertempat di area luar pondok pesantren. Dia pun memastikan para santri untuk menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani.

"Saya menganjurkan kepada seluruh mahasantri dan santri yang punya hak pilih, pilih dengan hati nurani," ujarnya kepada Media Pakuan.

Santri di Sukabumi mengantre giliran untuk mencoblos di TPS.
Santri di Sukabumi mengantre giliran untuk mencoblos di TPS. Media Pakuan

Pada pemilu kali ini dia juga memastikan tidak ada campur tangan dari pihak manapun untuk mendukung Paslon tertentu. Untuk mencegah keragu-raguan sehingga berpotensi Golput, dia menginstruksikan para santri untuk masing-masing melaksanakan sholat istikharah guna meminta petunjuk dalam memilih calon pemimpin bangsa.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x