Motivasi Viral di Medsos, Pelaku Duel Maut di Gunungguruh Sukabumi Berhasil Diringkus Polisi

- 12 Februari 2024, 20:50 WIB
Polres Sukabumi Kota saat rilis pengungkapan duel maut pelajar SMP ala gladiator, Senin 12 Februari 2024.
Polres Sukabumi Kota saat rilis pengungkapan duel maut pelajar SMP ala gladiator, Senin 12 Februari 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan




MEDIA PAKUAN - Kasus duel maut ala gladiator yang dilakukan antar pelajar SMP di Kampung Lebak Muncang, RT 39 RW 19, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Jum'at 9 Februari 2024 petang akhirnya menemui titik terang.

Sebanyak 15 pelajar yang terlibat dalam peristiwa tersebut diamankan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Dari belasan pelajar tersebut, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah MRP (15), MDS (17), dan MH (15). 

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan di tempat basecamp mereka dan di rumahnya pada Sabtu 10 Februari 2024 sore.

"MRP alias A 15 tahun pelajar, sebagai pelajar SMP membawa sajam celurit dan pembacokan kepada korban. Ini pelaku utama yang diadu kepada korban. Kemudian kedua MDS 17 pelajar juga pengendara motor yang membawa ke tempat kejadian ikut membuang celurit ke dalam jurang, jadi celurit sempat dibawa oleh pelaku ini berboncengan dan celurit tersebut dibuang ke dalam jurang," kata Bagus, Senin 12 Februari 2024.

Baca Juga: Demi Konten, Pelajar SMP di Gunungguruh Sukabumi Duel Bacok-bacokan hingga Tewas

"Pelaku MDS juga memfasilitasi kejadian tersebut ikut menjadi supporter juga dalam TKP, MH alias I 15 th pelajar berada d TKP ketika pelaku sedang berduel dengan korban ikut membantu membuang celurit serta pakaian yang digunakan oleh pelaku ketika melakukan penganiayaan," ujarnya.

Bagus juga membenarkan bahwa peristiwa duel maut ala gladiator tersebut sempat diunggah ke media sosial, meskipun para pelaku sempat menghapusnya kembali namun rekam jejaknya berhasil didapatkan pihak kepolisian. Para pelajar terdorong untuk mengejar viralitas dari membuat konten duel tersebut.

Dia juga mengungkapkan, detik-detik sebelum duel berdarah tersebut pecah, pelaku utama sempat pulang ke rumah untuk mengambil senjata tajam. 

"Lalu orang orang kelompok pelaku menghampiri pihak korban dan menanyakan kepada korban ini mengatakan bahwa korban adalah kecil, namun pelaku bahwa dia enjoy aja gak merasa salah," tambahnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x