Universitas Linggabuana Sukabumi Kritisi Demokrasi Indonesia Menjelang Pemilu 2024, Soroti Netralitas Pejabat

- 7 Februari 2024, 18:13 WIB
Sivitas akademik Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi mengkritisi kondisi demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Sivitas akademik Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi mengkritisi kondisi demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024. /Manaf Muhammad/Istimewa

Baca Juga: Komplotan Bandit Curanmor Sukabumi Bertekuk Lutut Setelah Beraksi di 50 TKP

"Kalau kita melihat, bukan soal presidennya saja. Coba lihat apakah presiden saja yang mendukung capres tertentu? menteri-menteri juga melakukannya dan tidak mengundurkan diri. Baru mengundurkan diri kan Pak Mahfud. Artinya adalah baju pejabat tertentu atau kelompok tertentu keberpihakan itu pasti ada karena tadi etika publiknya tidak dijaga," tuturnya.

Dia mengkhawatirkan dengan kondisi demokrasi saat ini dapat berdampak buruk terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat karena ketidaknetralan yang ditunjukkan pejabat.

"Dampak paling buruk ya perpecahan itu yang paling kita khawatirkan. Antar-elemen bangsa. Kadang-kadang di tingkat atas sudah selesai, tingkat bawah belum selesai," tambahnya.

"Kita mengingatkan kepada penyelenggara negara untuk tidak melakukan itu (tidak netral), karena Kalau masih melakukan seperti itu justru menjadi preseden buruk untuk kepemimpinan zaman ini," jelasnya di halaman Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x