MEDIA PAKUAN - Pasokan sampah yang diproduk masyarakat di Kota Sukabumi yang dibuang ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sampah cenderung terus meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi setiap hari mencapai 180 ton sampah.
Produk sampah sebanyak kurang lebih 70 persen merupakan jenis sisa makanan dan produk ruah tangga. Dan 30 persennya, ada proses-proses yang terjadi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan.
Asep Iriawan mengatakan langkah pemilahan sampah ke TPA sudah ada saat ini, baik yang di kelelola oleh berbagai pihak, maupun masyarakat.
"Termasuk membuang sampah sembarangan. Jadi kita harapkan presentase sampah yang dibuang ke TPA ini makin lama makin berkurang," kata Asep.
Bahkan dibeberapa kota lainnya, kata Asep, sudah ada yang menunjukkan data TPA sudah tidak digunakan lagi. "Artinya sampah itu, sebelum ke TPA sudah habis,"katanya.
Asep Iriawan mengatakan ada dua cara yang dilakukan untuk mengurangi sampah ke TPA. Pertama adanya proses-proses pengolahan di masyarakat, kemudian yang kedua secara teknologi, karena ke depan dengan memproduksi sampah bisa menjadi energi terbaru.