Polisi Ungkap 64 Adegan Sadis Pembunuhan Sopir Taksi Online Diikat Lakban di Cireunghas Sukabumi

- 9 Januari 2024, 15:38 WIB
Rekonstruksi kasus pembunuhan taksi online di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Selasa 9 Januari 2024.
Rekonstruksi kasus pembunuhan taksi online di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Selasa 9 Januari 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online yang mayatnya ditemukan di halaman minimarket di Jalan Raya Cireunghas Desa Bencoy Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 9 Januari 2024.

Jajaran kepolisian dari Satreskrim Polres Sukabumi Kota turut membawa dua pelaku yakni JF (30) dan DP (23) untuk melakukan reka ulang adegan kejahatan hingga akhirnya mereka melarikan diri meninggalkan mayat korban.

Lokasi rekonstruksi pertama dilakukan di Polsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota kemudian berlanjut ke lokasi selanjutnya di halaman parkir minimarket di Jalan Raya Cireunghas.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota IPDA Budi Bachtiar mengatakan, ada 64 reka ulang adegan yang diperagakan oleh pelaku. Puluhan adegan tersebut sesuai dengan yang ada di BAP.

Baca Juga: Dor! Polres Sukabumi Kota Tembak Komplotan Pembunuh Sopir Taksi Online yang Tewas Diikat Lakban

"Adapun rekonstruksi dilakukan dengan 64 adegan dari mulai perencanaan yaitu di daerah Jakarta sampai dengan perjalanan ke Sukabumi. Jadi diketahui adegan ke 27 dan 28 korban itu dinyatakan meninggal dunia menurut pelaku," kata Budi di lokasi rekonstruksi, Selasa 9 Januari 2024.

Penyebab kematian korban menurutnya dari cekikan dan ikatan tali rafia dan lakban. Budi menjelaskan, pelaku mengikat korban mulai dilakukan pada adegan ke 25.

"Di adegan dari mulai adegan 25, 26, dan 27 di pastikan oleh si pelaku bahwa korban itu meninggal dunia. Untuk TKP ada beberapa tempat yaitu dari mulai pemesanan (taksi online) di daerah Jakarta terus dibawa ke daerah Bogor dan dieksekusi di daerah Bogor kemudian dibawa ke daerah Sukabumi Cireunghas. Betul di Cireunghas pembuangannya kemudian oleh pelaku ditinggalkan dan pelaku melarikan diri ke arah Garut," ujarnya.

Lebih lanjut, korban yakni S alias Suparno (54) menurutnya sempat melakukan perlawanan namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga korban meninggal dunia di tengah perjalanan.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x