Angin Kencang Porak-porandakan Sukabumi, Sejumlah Rumah Atapnya Berterbangan

- 3 Januari 2024, 20:44 WIB
Angin kencang menerpa sejumlah rumah warga Kota Sukabumi, Rabu 3 Januari 2024.
Angin kencang menerpa sejumlah rumah warga Kota Sukabumi, Rabu 3 Januari 2024. /Istimewa


MEDIA PAKUAN - Peristiwa angin kencang terjadi di wilayah Kota Sukabumi pada Rabu 3 Januari 2024 sore. Tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada tiga rumah yang terkena dampak angin kencang.

Tiga rumah warga Kota Sukabumi tersebut atapnya berhamburan terbawa kencangnya terpaan angin sore tadi. Peristiwa pertama terjadi di Kampung Warudoyong RT 06 RW 05 Kelurahan Warudoyong Kecamatan Warudoyong.

Kemudian berlanjut di rumah yang berlokasi di Jalan Tipar Gang Pesantren no 69 RT 03 RW 07 Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi dan rumah di RT 04 RW 12 Kelurahan Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong.

"Laporan kejadian di grup wa tanggap bencana sekitar jam 15.20 WIB yang semua diakibatkan oleh angin kencang sehingga sebagian atap rumahnya terbawa angin, team BPBD langsung memonitor lokasi kejadian untuk membantu rumah masyarakat yang terdampak oleh angin kencang tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rachmat, Rabu 3 Januari 2024.

Baca Juga: Polemik Kekosongan Surat Suara Bagi DPTb untuk Pemilu 2024, KPU Kota Sukabumi Akhirnya Angkat Bicara

Pihaknya menerjunkan sebanyak 8 orang personel dan 2 armada operasional roda 4 yang membawa peralatan dan bahan bahan untuk evakuasi membantu masyarakat yang terdampak.

"Alhamdulillah sekitar jam 16.50 WIB semua warga yang terdampak sudah terbantu sementara dengan atap rumahnya di pasang terpal guna aman dari hujan yang kemungkinan turun," ujarnya.

Diketahui, peristiwa angin kencang terjadi ketika sedang tidak turun hujan. Salah satu warga terdampak yang tinggal di Jalan Tipar Gang Pesantren no 69 RT 03 RW 07 Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang bernama Sumarni (50) mengatakan, angin kencang tidak disangka olehnya bakal menerpa rumahnya.

"Lagi makan seblak awalnya angin biasa gitu dedaunan pada terbang di depan. Tahunya dari atas bledug, saya panik langsung matikan listrik, masuk ke kolong meja sambil takbir. Nggak tahunya (angin puting beliung) terbang, di atas rumah (atap) sudah melompong," ucapnya di lokasi kejadian, Rabu 3 Januari 2024 sore.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x