Network
MEDIA PAKUAN - Kondisi memprihatinkan dialami empat anak yang berada di Sentra Phala Martha Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka adalah Rizky Putra Irawan (9) asal Sukabumi yang mengidap kelumpuhan, Fahrul (6) asal Indramayu yang mengalami Aneurisma Otak.
Kemudian Iffa Astila Rahma (9) asal Sukabumi yang mengalami kelainan kulit, dan Aisyah Azzahra (9) asal Lebak Banten mengalami beta thalassemia. Kementerian Sosial pun langsung menindaklanjuti adanya informasi dari masyarakat mengenai kondisi empat anak tersebut.
Mensos Tri Rismaharini terjun langsung menemui para anak yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Risma berbincang-bincang dengan mereka serta para orang tuanya yang mendampingi.
Risma mengatakan, bantuan sosial saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan para penerima manfaat. Maka dari itu pihaknya juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada keluarganya.
"Kalau cuman bantuan sosial aja ga cukup untuk hidup jadi makanya kan cuman paling banyak Rp300-400 ribu tergantung dari kondisi keluarga ini. Misalkan kan ada biaya untuk anak sekolah dan itu ga besar. Karena itu tadi saya tawarkan kepada mereka adalah bagaimana untuk menambah income usaha terus staff kita akan turun untuk assessment usaha apa yang bisa mereka lakukan," ujarnya di Sentra Phala Martha Sukabumi, Rabu 27 Desember 2023.
Setelah menemui para anak, Risma juga akan memberikan bantuan berupa fasilitas terapi untuk memulihkan saraf motorik bagi yang membutuhkan.
"Kalau nggak, tubuh mereka nggak bisa berfungsi dengan baik karena mereka selamanya antara di sini dengan saraf motoriknya nggak bisa konek. Mudah-mudahan bahasa ku nggak salah, ini bukan dokter. Sehingga dibutuhkan terapi cuma ini memang harus rutin karena ya fungsi tubuhnya nggak bisa maksimal," ucapnya.
Di kesempatan itu, Risma juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan uangnya untuk membantu keempat anak penderita penyakit berat.
