Rasa kecewa seiring Dewan Keamanan PBB gagal mensahkan resolusi. Dimana resolusi tersebut, bertujuan agar bisa meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno LP Marsudi.
Dia menyampaikan rasa kecewa yang mendalam lewat pernyataan resminya.
Retno mengatakan hal tersebut dalam sebuah pertemuan Khusus Executive Board World Health Organization (WHO), tepatnya dalam pembahasan situasi di Gaza di Jenewa, Swiss.
Dimana Executive Board ini merupakan eksekutif WHO di bawah World Health Assembly yang beranggotakan 34 negara.
Retno menyatakan tetap komitmen Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina.
"Indonesia sangat kecewa Dewan Keamanan PBB kembali gagal mensahkan resolusi mengenai humanitarian ceasefire yang akan dapat mengurangi penderitaan masyarakat Gaza," kata Retno, dilihat dari kanal YouTube Kemlu RI, Senin, 11 Desember 2023.
"Upaya harus terus dilakukan guna memperbaiki situasi Gaza. Kita tidak boleh menyerah. Never give up," katanya kembali menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Retno menyebutkan pula sejumlah bantuan yang sedang disalurkan ke Gaza, Palestina, termasuk Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) TNI AL, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992.
"Indonesia telah mengirimkan 4 sortie bantuan kemanusiaan. Indonesia juga akan mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza guna membantu masyarakat yang terluka dan sakit," tuturnya.
Tak lupa Retno kembali memperingatkan Israel Penjajah, agar menghormati hak atas kesehatan dan akses masyarakat Gaza terhadap fasilitas kesehatan.***