Zona Rawan, PVMBG Ungkap Penyebab Pergerakan Tanah di Cireunghas Sukabumi

- 4 Desember 2023, 19:12 WIB
Lokasi pergerakan tanah di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.
Lokasi pergerakan tanah di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/




MEDIA PAKUAN - Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Tegalkaso, RT 03 RW 05, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan puluhan warga di sana merasa was-was.

Bagaimana tidak, bencana pergerakan tanah berpotensi terus meluas. Rumah-rumah warga yang bediri di atasnya pun terancam mengalami dampak dari pergerakan tanah.

Berdasarkan kajian sementara dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), daerah tersebut masuk ke dalam kategori Zona Kerentanan Gerakan Tanah (ZKGT).

"Daerah ini memang berada pada peta ZKGT dan beradasarkan data yang tercatat di PVMBG, bahwa wilayah Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi ini, masuk pada kategori potensi gerakan tanahnya berada di posisi menengah hingga tinggi," ujar Kepala Tim Kerja Gerakan Tanah di PVMBG Bidang Geologi KESDM, Oktory Prambada, Senin 4 Desember 2023.

Baca Juga: 43 Rumah di Cireunghas Sukabumi Dibayang - Bayangi Bencana Pergerakan Tanah

Jika dilihat dari lokasinya, daerah tersebut banyak yang masuk potensi gerakan tanah menengah. Hal itu karena berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng.

"Jadi, kalau Desa Bencoy di peta ZKGT itu, sebagian ada di zona gerakan tanah menengah," ungkapnya.

Dia pun mengungkapkan, dugaan penyebab bencana pergerakan tanah yang terjadi pada Jum'at 1 Desember 2023 sore dikarenakan jalur air atau gorong-gorong di sana tertimbun pemukiman yang padat. Selain itu di sana muncul mata air dan dangkalnya muka air tanah.

"Kondisi geologi karena batuan dasar desa ini berupa batu lempung dan rapuh. Sehinga mudah mengalami pergerakan tanah tipe lambat," tambahnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x