Network
MEDIA PAKUAN - Bencana tanah longsor di Kabupaten Sukabumi memakan korban jiwa. Material longsoran menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Pamuruyan RT 02 RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak ambruk.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 19.32 WIB. TPT yang ambruk turut menyebabkan dapur rumah milik Encop (51) hancur.
Encop yang saat itu sedang berada di dapur langsung tertimpa reruntuhan bangunan tersebut. Satu korban lainnya juga ikut tertimpa namun berhasil diselamatkan.
Baca Juga: 43 Rumah di Cireunghas Sukabumi Dibayang - Bayangi Bencana Pergerakan Tanah
"Pada saat kejadian, dua orang warga yang berada dalam rumah terkena dampak tanah longsor. Ibu Encop Sopiah, berusia sekitar 51 tahun, meninggal dunia, sementara saudari Eva, berusia sekitar 20 tahun, berhasil diselamatkan," kata Kapolsek Nagrak Resor Sukabumi, IPTU Teguh Putra Hidayat, Senin 4 Desember 2023.
Proses evakuasi korban berhasil diselesaikan sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas gabungan dari P2BK Nagrak, tim nakes, perangkat desa/kecamatan, TAGANA, Koramil dan Polsek Nagrak dibantu warga sekitar berhasil mengeluarkan korban dari reruntuhan bangunan.
Ambruknya TPT dan tanah longsor diduga disebabkan dari hujan lebat berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sukabumi dari sore hingga malam kemarin.
"Bencana alam longsor ini disebabkan oleh intensitas hujan deras yang cukup lama, mengakibatkan TPT ambruk dan berdampak ke salah satu rumah warga, merenggut satu nyawa," ungkapnya.
Baca Juga: Brak! Mobil Tabrak Beruntun 3 Motor di Jalan KH Ahmad Sanusi Sukabumi, 5 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
