Network
MEDIA PAKUAN - Pasca satu unit rumah warga ambruk di Kampung Tegalkaso, RT 03 RW 05, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Jum'at 1 Desember 2023 lalu, kini bencana pergerakan tanah masih menghantui daerah tersebut.
Warga di sana merasa was-was dan khawatir lantaran pergerakan tanah sewaktu waktu dapat kembali terjadi dan meluas. Camat Cireunghas, Asep Mahmud retakan pada tanah sudah terlihat jelas.
Menurutnya, berdasarkan dari data sementara yang diperoleh petugas di lapangan, total terdapat 48 rumah warga yang ditempati 58 kepala keluarga terancam pergerakan tanah.
"Dari 48 rumah ini, lima unit rumah diantaranya masuk daerah terdampak bencana retakan tanah," ungkap Asep, Minggu 3 Desember 2023.
Baca Juga: Cireunghas Sukabumi Diterjang Pergerakan Tanah: 4 Rumah Retak, 1 Ambruk
Dari lima bangunan yang terdampak itu, salah satunya rusak berat karena ambruk pada Jum'at 1 Desember 2023 sore. Sedangkan satu rumah dikategorikan rusak ringan serta tiga rumah lainnya rusak sedang.
"Sejak pemantauan pergeseran tanah mulai dari Senin sampai Rabu minggu kemarin, awalnya ke BPBD untuk ditindak lanjuti hingga ini yang terkahir amblas itu. Jadi, penanganannya kita persuasif kepada warga, lokasi pergeseran tanah ditinggalkan jangan ditempati, dan jangan terlalu banyak aktivitas gitu, sampai berita ini longsor jangan ada yang menempati gitu," ucapnya.
Usep berujar, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, pernah terjadi peristiwa pergerakan tanah pada puluhan tahun silam di daerah tersebut.
