Gawat! Tebing Galian di Jalan KH Ahmad Sanusi Sukabumi Nyaris Longsor, Tower BTS Terancam Ambruk

- 3 Desember 2023, 09:00 WIB
Tebing yang digali di pinggir Jalan KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi.
Tebing yang digali di pinggir Jalan KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan


MEDIA PAKUAN - Warga yang tinggal di Jalan KH Ahmad Sanusi RT 02 RW 12 kelurahan karang tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi dibayang bayangi ancaman bencana tanah longsor.

Bagaimana tidak, terdapat aktivitas pengerukan lahan di sekitar daerah tersebut yang dampaknya berpotensi menyebabkan bencana longsor.

Galian tersebut berada persis di pinggir Jalan KH Ahmad Sanusi. Tebing yang digali dan dikeruk dari bagian bawah hingga atas dapat terlihat jelas oleh pengguna jalan.

Ketua RW 12 Kelurahan Karang Tengah, Dicky Permana mengatakan, dia dan warga sekitar tidak tahu menahu awal mula aktivitas pengerukan tersebut, sebab tak pernah ada pemberitahuan dan izin sebelumnya.

Baca Juga: Garangnya Boles dan Pencak Silat saat Tampil di Festival Budaya Muhtesem Endonezya, Turki

"Aktivitas ini ada dari dua bulan ke belakang. Tadinya dia membersihkan lahan saja setelah itu dia membakar sampah-sampah yang ada sampai terjadi kebakaran sampai ke area TPU sampai ke batas tanah orang lain. Setelah itu setelah beberapa Minggu kemudian ternyata dia mengadakan kegiatan galian ini tanpa ada izin warga setempat dan lainnya. Tidak meminta izin ke tetangga ke RW dan lainnya," kata Dicky, Minggu 3 Desember 2023.

Bukan cuma itu, menurutnya pemilik lahan tersebut juga menjual tanah dan bebatuan hasil galiannya. Pada musim penghujan kali ini, menurutnya struktur tanah bisa menjadi labil karena tidak ada pengangga yang baik.

"Di lain itu ternyata galian ini tanahnya dijual juga sama batunya sama yang punya tanah ini. Dia tidak memperhatikan keselamatan untuk warga sekitarnya," ujarnya.

Dia menuturkan, yang paling dikhawatirkan warga adalah dampak dari aktivitas pengerukan tersebut. Sebab saat ini sudah terdapat retakan tanah di jalan setapak yang biasa dilewati warga.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x