Ponpes Assirojul Munir Kota Sukabumi Kebanjiran Lagi Gegara Tanggul Selokan Jebol

- 12 November 2023, 18:44 WIB
Tembok penahan air jebol yang menyebabkan sebuah pondok pesantren di Kota Sukabumi kebanjiran.
Tembok penahan air jebol yang menyebabkan sebuah pondok pesantren di Kota Sukabumi kebanjiran. /Manaf Muhammad/


MEDIA PAKUAN - Ponpes Assirojul Munir yang terletak di RT 004 RW 009 Kampung Baru Skip Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat lagi lagi kebanjiran.

Banjir sebelumnya juga terjadi pada 6 Oktober 2023 yang menyebabkan asrama santri dan majlis digenangi air. Banjir tersebut disebabkan karena tanggul penahan di selokan yang berada di dekat ponpes tidak kuat menahan air yang banyak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat mengatakan, banjir yang terjadi kali ini berlangsung saat hujan deras mengguyur dari siang hingga sore hari.

Besarnya volume air di selokan di sekitar Ponpes Assirojul Munir menyebabkan tembok penahan jebol sehingga airnya luber hingga membanjiri pesantren tersebut.

Baca Juga: Tanggul Selokan Jebol, Banjir Terjang Ponpes Assirojul Munir Kota Sukabumi

"Alhamdulillah pada saat itu ponpes bisa dibantu dibersihkan lumpur yang terbawa oleh air limpasan dari saluran irigasi," kata Novian, Minggu 12 November 2023.

Air yang menggenangi sejumlah ruangan telah ditangani oleh petugas BPBD Kota Sukabumi sambil dibantu warga sekitar.

"Adapun yang terdampak yakni ruang ngaji, asrama, majlis dan 1 rumah warga atas nama pak Maman Abdurahman," ujarnya.

Atas terulangnya peristiwa banjir di daerah tersebut, pihaknya pun kembali meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki tembok penahan air.

Baca Juga: Jebol dan Ambruk, Madrasah - Rumah Warga di Sukabumi Tak Kuat Menahan Amukan Cuaca Ekstrem

"Semoga DPUTR bidang SDA secepatnya bisa memperbaiki talud yang roboh di lokasi tersebut supaya masyarakat yang ada di lokasi tersebut bisa aman dari banjir limpasan," katanya di Kota Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah