Gagal Pemberangkatan Umrah, Agen Travel di Sukabumi Janjikan Uang Kembali dan Jadwal Pemberangkatan Ulang

- 31 Oktober 2023, 20:28 WIB
Situasi di sekitar kantor agen travel Tanur Mutmainnah Tour di Kota Sukabumi.
Situasi di sekitar kantor agen travel Tanur Mutmainnah Tour di Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Batalnya keberangkatan ratusan calon jemaah umrah di Sukabumi turut ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian Sektor Cikole Resor Sukabumi Kota. 

Polsek Cikole membantu musyawarah antara para calon jemaah umrah yang batal berangkat ke tanah suci dengan pihak PT Citra Anugerah Karunia (CAKA) Sukabumi melalui travel Tanur Mutmainnah Tour.

Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan mengatakan, dalam kasus 120 calon jemaah yang batal berangkat, pihak agen travel umrah menerima dua metode pembayaran.

"Jadi agen ini menerima dua pembayaran, pembayaran cash dan pembayaran melalui pembiayaan, yang pembiayaan ini yang jumlahnya 40 itu sudah PO dan fix mau berangkat, namun tadi malah ada kendala pas mau berangkat. Yang 40 ini pas mau berangkat cuman visanya nggak keluar yang bisa berangkat itu hanya 80 tapi dari pihak keluarga tidak mau terpisah karena sebagian itu ada istri dan suami makanya diundur," kata Cepi, Selasa 31 Oktober 2023.

Baca Juga: 120 Warga di Sukabumi Batal Berangkat Umroh, Padahal Sudah di Tengah Perjalanan ke Bandara

Lantaran terjadi kegagalan pemberangkatan tersebut, 12 calon jemaah umrah meminta uangnya untuk dikembalikan. Cepi menjelaskan, akhirnya pihak agen travel menyepakati untuk pengembalian uang serta jadwal ulang pemberangkatan dengan waktu tenggat waktu hingga tanggal 14 November 2023.

"Makanya yang 12 orang ini dijanjikan tanggal 14 (November) untuk dikembalikan uangnya tapi dari pihak perusahaan mengusahakan mengupayakan sebelum tanggal 14 semuanya bisa berangkat," ujarnya.

"Nah ini tadi malam sudah mengeluarkan bukti-buktinya sudah ada pembiayaan untuk pembelian tiket pesawat sekitar Rp1,2 miliar. Dan dari pihak perusahaan berjanji dengan kegagalan ini tidak akan memungut biaya sepeserpun untuk tambahan biaya," pungkasnya.

Cepi mengatakan, pihak kepolisian pun akan terus memantau perkembangan kasus ini. Apabila agen travel tidak menepati janjinya, pihak kepolisian akan mengambil tindakan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x