Network
MEDIA PAKUAN - Nama harum Kota Sukabumi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 mendatang akan terbawa. Pasalnya seorang wasit asal kota mochi tercatat sebagai pemimpin pertandingan cabang olahraga kick boxing.
Dia adalah Robby R. Sonjaya, yang didapuk oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menjadi wasit kick boxing. Robby menjadi salah satu dari tiga wasit kick boxing asal Jawa Barat yang terpilih untuk berkiprah di PON yang diselenggarakan di Sumatera Utara-Aceh.
Jalan panjang perjuangannya untuk menjadi wasit kick boxing di PON XXI tidaklah mudah. Dia mulai meniti karir sebagai wasit olahraga tarung delapan tahun silam atau tepatnya 2015.
"Saya mungkin sudah dari 2015 bergelut di dunia ini (bela diri) khususnya di Sukabumi, sebetulnya even-even kecil itu sering dalam setahun itu bisa sampe 20 kali," katanya, Senin 30 Oktober 2023.
Pertandingan demi pertandingan di tingkat lokal dia lakoni sebagai wasit, hingga akhirnya dirinya beberapa kali dipercaya untuk memimpin laga kick boxing di tingkat provinsi.
Tak sampai di situ, karirnya sebagai penengah laga semakin moncer hingga dipilih menjadi wasit di One Pride MMA dan cabor kick boxing di Sea Games 2019. Ada tiga wasit dari Jawa Barat di cabang olahraga kick boxing pada PON XXI September 2024 mendatang, yakni asal Sukabumi, Karawang, dan Bekasi.
"Untuk lisensi kewasitan alhamdulillah sudah Nasional, itu udah dari tahun 2018. Kalau saya kebanyakan jadi wasit itu di profesional, dan nggak selalu kickboxing kadang juga di MMA dan lain-lain. Jadi saya banyaknya berkarir di swasta kaya One Pride, KX-1 kickboxing profesional," ujarnya.
Perjalanannya sebagai wasit kick boxing tidak lah mudah. Tantangan yang dihadapi saat di atas ring bukan cuma protes dari penonton dan masing masing peserta, namun juga risiko cidera ketika memimpin laga.
Baca Juga: Geger Ular Sanca Jumbo Muncul di Kandang Ayam Milik Warga Sukabumi
"Risikonya tinggi. Kaya kemarin saja ada yang mungkin tidak terima sama hasilnya terus ngamuk, ada yang melempar kursi, ada yang gebrak meja juga tapi itu mah biasa," cetusnya.
"Dan untuk jadi wasit itu lumayan berat di seleksi, karena nggak semua bisa lulus dalam seleksi dan itu ketat. Yang ketiga sebagai wasit untuk sertifikasinya itu cukup mahal," jelas Robby yang juga sebagai pengurus MMA Jawa Barat.
Dia mengaku selama bertahun-tahun bersusah payah untuk bisa terlibat dalam event dan pertandingan kick boxing tingkat lokal hingga nasional. Baru saat ini dirinya mendapat perhatian dari Polres Sukabumi Kota dan Rumah Inspirasi Alus Pisan setelah sebelumnya berjuang dengan modal pribadi.
"Alhamdulillah kami kan ikut bergabung juga dengan Rumah Inspirasi Alus Pisan yang dipimpin langsung oleh Pak Kapolres Sukabumi Kota dan Pak H. Dadang. Dukungan dan suport beliau sangat berarti bagi kami. Memang, sebelumnya saya bergantung pada sumber daya pribadi untuk berpartisipasi dalam kompetisi," ujarnya.
Sementara itu, Founder Rumah Inspirasi Alus Pisan, Dadang Kuswandi mengatakan, keberhasilan Robby terpilih sebagai wasit kick boxing di PON XXI merupakan suatu kebanggaan terutama bagi Kota Sukabumi.
"Pencapaian ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Robby dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh warga Kota Sukabumi," ungkapnya di Kota Sukabumi.***
