Network
MEDIA PAKUAN - Getaran gempabumi kembali dirasakan warga dibeberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Kendati masih belum diperoleh dampak gempa bumi.
Tapi warga di Kecamatan Surade dan daerah selatan lainnya merasakan adanya goyangan gempabumi, cukup kuat. Mereka sempat berlarian keluar rumah, kendati dirasakan hanya beberapa detik saja.
"Kami sempat merasakan getaran gempabumi. Sehingga kami sempat keluar rumah, karena khawatir akan rumah roboh," kata warga Surade, Ade Kartos.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna memperoleh laporan warga terkait getaran gempa bumi.
" Benar, ada laporan warga terjadi gempabumi. Tapi masih belum diperoleh informasi ada dampak, pasca gempa bumi terjadi," katanya.
Daeng masih terus melakukan serangkaian koordinasi dengan pihak kecamatan. Bahkan seluruh relawan telah disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
" Setia relawan yang tersebar di daerah potensi telah melakukan koordinasi,"katanya.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho membenarkan adanya gempa bumi diwilayah Kabupaten Sukabumi. Gempabumi Tektonik menunjukkan berkekuatan 4.9 Mg.
Sementara Episenter terletak pada koordinat 7.8 LS dan 106.5 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 90 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.
"Lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar dasar laut di bagian lempeng Eurasia," katanya.
Sementara dampak gempabumi, kata
Hendro Nugroho, kendati ada tingkatan guncangan peta BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI.
" Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," katanya.
Selain di Kabupaten Sukabumi , kata Hendro Nugroho, terjadi getaran serupa di Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI. Sementara di Kota Bandung dan Cimahi dengan Skala Intensitas II MMI
" Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya.***
