Geger Sukabumi Karhutla Lagi, 2 Gunung Kebakaran di Hari yang Sama

- 13 September 2023, 22:23 WIB
Karhutla di Gunung Rangagading Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Rabu 13 September 2023.
Karhutla di Gunung Rangagading Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Rabu 13 September 2023. /Manaf Muhammad/Dokumentasi warga

MEDIA PAKUAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lagi lagi terjadi di wilayah kabupaten Sukabumi. Pada Rabu 13 September 2023 setidaknya terjadi di dua tempat berbeda.

Peristiwa pertama terjadi di Gunung Manglayang Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Lahan yang luasnya mencapai 3 hektare hangus terbakar setelah api pertama muncul sekitar pukul 14.00 WIB.

Pihak kepolisian, pemadam kebakaran, BPBD serta unsur lainnya berjibaku memadamkan api yang terlanjur membesar hingga menjalar ke tiga desa di Cireunghas, yakni Desa Cipurut, Tegalpanjang, dan Selawangi.

"Tadi (kebakaran) jam 2, bisa dipadamkan barusan sekitar 4 jam baru bisa dipadamkan, pakai ranting terus yang dekat pemukimannya pake pemadam kebakaran, ada juga warga yang bawa ember, banyak juga dari relawan yang lain," kata Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota IPDA Hendrayana, Rabu 13 September 2023.

Baca Juga: Catat! Jum'at Ini Sholat Istisqa akan Digelar Terpusat di Lapang Merdeka Kota Sukabumi

Menurut Hendra, api pertama muncul di Gunung Manglayang kemudian membesar dan merembet ke Puncak Nenggeng. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena berada di lokasi yang sulit dijangkau kendaraan damkar.

"Kendalanya yang di tengah, karena kan yang di tengah itu selang milik damkarnya terbatas hanya di bawah 50 meter dan tidak sampai ke atas, apalagi kan harus naik ke puncak. Nah yang di sana yang di puncak menggunakan bambu dan ranting pohon untuk memadamkan api secara tradisional oleh warga," ucapnya.

"Apinya dari atas karena kemungkinan awalnya dari Gunung Manglayang sampai ke Puncak Nenggeng. Kalau ke pemukiman warga jaraknya sekitar 50 meteran, cuman kan tidak ada akses untuk masuk roda 4," jelasnya.

Pihaknya saat ini masih mencari tahu penyebab kebakaran, apakah dari adanya kesengajaan atau tidak. "Kalaupun ada kesengajaan itu ada ancaman hukumannya terkait pembakaran lahan, intinya di kita belum terindikasi adaya orang yang melakukan pembakaran secara sengaja ya. Kemungkinan sih penyebabnya untuk saat ini belum diketahui," tandasnya.

Baca Juga: Kontrol Krisis Pangan, Jokowi dan Menko PMK akan Kembali Berkantor di Papua Akhir September

Hingga malam sekitar pukul 21.30 WIB petugas masih bersiaga di sekitar tempat kejadian kebakaran (TKK) untuk mengantisipasi supaya api tidak merembet ke pemukiman warga.

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di tempat berbeda yakni di Gunung Rangagading Desa Buniwangi Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi. 

Karhutla itu sempat membuat heboh lantaran kobaran api masih terlihat jelas di malam hari dari jarak kejauhan, bahkan dari kecamatan berbeda.

"Awalnya itu ada asap dari seberang sana (gunung). Ternyata lama-lama kelitan ada api membesar," kata Dedi (52) warga Kampung Cipari Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: ODGJ Diduga Bakar Rumah Penampungan Milik Dinsos Kota Sukabumi

Menurutnya kebakaran mulai diketahui warga sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian api terus membesar pada malam hari. "Nah pukul 18.30 WIB api makin kelihatan besar dan ada dua titik antara di bawah dan atas bagian sebelahnya," ucapnya.

Menurut kesaksian warga lainnya, hingga pukul 22.15 WIB, api di Gunung Rangagading masih terlihat dari kejauhan. "Masih," kata Herdi (30).

Untuk diketahui, sebelumnya kebakaran terjadi di Gunung Rangagading pada 30 Agustus 2023. Saat itu petugas tidak bisa menjangkau lokasi kejadian menggunakan kendaraan damkar karena akses jalan yang sulit ditempuh.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah