Baca Juga: Demokrat Kota dan Kabupaten Sukabumi Kecewa, Ramai-ramai Robek dan Turunkan Baliho Anies Baswedan
Untuk penggusuran rumah, dia menerangkan, sudah dilakukan selama dua pekan. Rumah warga yang terdampak rata rata sudah berdiri selama puluhan tahun di lahan DJKA.
"Alhamdulillah respons semua kondusif. Ada 40 tahunan, kebanyakan ada yang ngontrak dan ke rumah saudaranya. Uang kerohiman itu langsung ditransfer ke pemiliknya jadi desa tidak ikut campur," tutur Iwan.
Dari informasi yang diperoleh pihaknya, Stasiun Cisaat rencananya akan diproyeksikan menjadi pusat Stasiun Sukabumi.
"Tujuannya nanti Stasiun Sukabumi dipindah ke sini. Jadi nanti double track endingnya di Cisaat, Cisaat itu jadi pusatnya stasiun," ungkap Iwan.
Sementara itu, Pelaksana Lapangan Pembangunan dan Penataan Stasiun Parungkuda – Sukabumi dan Lintas Bogor – Sukabumi, Pardi menjelaskan bahwa proses pembongkaran pemukiman telah dilakukan sejak Agustus. Dia menilai tidak ada kendala penolakan dari warga, hanya saja proses kerohiman sempat molor.
"(Penolakan warga?) Ga ada kemarin cuman yang namanya proses perokiman itu kan lama harus proses dulu baru kali ini udah selesai kita bongkar," katanya di Sukabumi Jawa Barat.
Adapun penataan Stasiun Cisaat Sukabumi menurut Pardi ke depannya juga akan dibangun beberapa item seperti mengubah kabel ke bawah tanah, penggantian bantalan beton dan penggantian rel kereta.***