Nyaris Tutupi Drainase, Fondasi Tiang Pancang Reklame di Pasar Cibadak Sukabumi Dikhawatirkan Bisa Picu Banjir

- 31 Agustus 2023, 23:24 WIB
Posisi tiang pancang dari fondasi billboard yang menutupi saluran drainase di gerbang keluar Pasar Cibadak Sukabumi.
Posisi tiang pancang dari fondasi billboard yang menutupi saluran drainase di gerbang keluar Pasar Cibadak Sukabumi. /Manaf Muhammad/Istimewa

MEDIA PAKUAN - Saluran drainase yang ada di depan gerbang keluar Pasar Semi Modern Terminal Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dipertanyakan warga.

Pasalnya ada bagian drainase yang nyaris tertutupi tiang pancang dari fondasi billboard. Seorang warga, Dendi (30) mengaku sudah menyadari adanya kejanggalan tersebut selama kurang lebih seminggu terakhir.

Dia mengkhawatirkan aliran air di drainase tersebut dapat terhambat dan menimbulkan dampak banjir ketika musim penghujan datang.

"Udah beberapa kali lewat, cuma itu tiang kok posisinya pas pasan sama drainase, apa enggak berpotensi airnya bakal luber? Apalagi ini kan dekat sama pasar," ujarnya, Kamis 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Polisi Sidak Sungai Cibojong Sukabumi yang Viral Tercemar hingga Menyerupai Air Susu

Komisaris PT Bangun Jaya Allia (BJA) Maryono selaku developer pasar turut menyoroti pembangunan reklame yang menurutnya kurang memerhatikan dampak jangka panjang jika melihat posisi terkini tiang pancangnya.

"Kami tidak keberatan ada reklame di sana. Hanya saja, penggeseran fondasi lama dengan baru ini yang kami persoalkan. Di fondasi yang baru itu kenapa harus menutup seluruh badan selokan," ucap Maryono.

Menurut Maryono, saluran drainase yang kini tertutupi tiang pancang dapat berpotensi menimbulkan banjir ketika musim hujan datang. Dia menyebut proyek terebut dikerjakan oleh PT Kiat Indah Sentosa selaku vendor dan ijinnya dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi.

"Mandor dari vendor PT Kiat awalnya memang berencana menggeser pemasangan pancang lama sepanjang 20 sampai 30 centimeter. Namun yang terjadi, fondasi tersebut bergeser sampai satu meteran dan menutup saluran air. Anehnya dinas ini memberi ijin tanpa mengecek lokasi penempatannya. Dan saya lihat pekerja dari vendor (billboard) itu terlalu memaksakan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x