Network
MEDIA PAKUAN- Pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, tidak ada yang lebih tepat daripada merayakannya dengan cita rasa Indonesia yang khas.
Di tengah semarak perayaan kemerdekaan, salah satu makanan yang tak pernah lekang oleh waktu adalah Mie Ayam Nyemek.
Di tengah semarak perayaan kemerdekaan, salah satu makanan yang tak pernah lekang oleh waktu adalah Mie Ayam Nyemek.
Sebuah hidangan yang begitu populer dan melegenda di daerah Sukabumi.
Dengan gabungan rasa yang autentik dan kenangan masa lalu, Mie Ayam Nyemek menjadi simbol cita rasa Indonesia yang tak tergantikan.
Dengan gabungan rasa yang autentik dan kenangan masa lalu, Mie Ayam Nyemek menjadi simbol cita rasa Indonesia yang tak tergantikan.
Baca Juga: Resep Kue Godok Pisang Yang Super Empuk, Penasarankan? Yuk Simak Disini.
Bahan-bahan:
200 gram mie kuning (boleh mie telur atau mie kering)
250 gram daging ayam, rebus dan suwir-suwir
3 siung bawang putih, cincang halus
2 batang daun bawang, iris halus
2 sendok makan minyak goreng
1 sendok makan kecap manis
Garam dan merica secukupnya
Kaldu ayam secukupnya
Bumbu Halus:
Bahan-bahan:
200 gram mie kuning (boleh mie telur atau mie kering)
250 gram daging ayam, rebus dan suwir-suwir
3 siung bawang putih, cincang halus
2 batang daun bawang, iris halus
2 sendok makan minyak goreng
1 sendok makan kecap manis
Garam dan merica secukupnya
Kaldu ayam secukupnya
Bumbu Halus:
Baca Juga: Momentum Bersejarah: Mengenang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
1/2 sendok teh jintan, sangrai
Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Membuat Bumbu Halus:
Masukan minyak ke dalam wajan sedikit lalu masukan bumbu halus tumis hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
2. Membuat Kuah Kaldu Ayam:
Rebus potongan ayam dengan sedikit garam hingga empuk dan kaldu terbentuk. Saring kaldu, sisihkan.
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
1/2 sendok teh jintan, sangrai
Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Membuat Bumbu Halus:
Masukan minyak ke dalam wajan sedikit lalu masukan bumbu halus tumis hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
2. Membuat Kuah Kaldu Ayam:
Rebus potongan ayam dengan sedikit garam hingga empuk dan kaldu terbentuk. Saring kaldu, sisihkan.
3. Membuat Mie Ayam:
Masukan minyak goreng panaskan, tumis bawang putih cincang hingga harum.
Masukkan bumbu halus yang telah ditumis hingga tercium aroma harum.
Tambahkan daging ayam yang telah disuwir-suwirkan. Aduk hingga tercampur rata.
Tuangkan kaldu ayam yang telah disaring, tambahkan garam, merica, dan kecap manis. Biarkan mendidih dan meresap.
Tambahkan irisan daun bawang. Aduk sebentar hingga daun bawang layu. Angkat dan sisihkan.
Baca Juga: Wajib Hapal, Menuju 17 Agustus Ini Lirik Lagu Indonesia Raya Stanza I-III
4. Menyajikan:
Rebus mie kuning hingga matang. Tiriskan.
Tata mie di dalam mangkuk saji.
Tuangkan kuah mie ayam di atas mie.
Agar lebih nikmat taburi dengan bawang goreng untuk tambahan rasa dan tekstur.
Hidangkan Mie Ayam Nyemek Sukabumi hangat-hangat dengan taburan daun bawang dan irisan cabai rawit jika suka pedas.
Mie Ayam Nyemek Sukabumi adalah hidangan yang merangkul tradisi dan kelezatan yang tak tergantikan.
4. Menyajikan:
Rebus mie kuning hingga matang. Tiriskan.
Tata mie di dalam mangkuk saji.
Tuangkan kuah mie ayam di atas mie.
Agar lebih nikmat taburi dengan bawang goreng untuk tambahan rasa dan tekstur.
Hidangkan Mie Ayam Nyemek Sukabumi hangat-hangat dengan taburan daun bawang dan irisan cabai rawit jika suka pedas.
Mie Ayam Nyemek Sukabumi adalah hidangan yang merangkul tradisi dan kelezatan yang tak tergantikan.
Baca Juga: Lini Depan Condong! Coach Bojan Hadok Genjot Latihan Para Penyerang Persib Bandung
Sebagai simbol perayaan kemerdekaan, sajian ini mempersatukan kenangan masa lalu dan cita rasa yang membangkitkan rasa bangga akan warisan kuliner kita.
Dengan setiap gigitan, kita mengenang perjuangan bangsa sambil menikmati kelezatan yang tiada tara.
Sebagai simbol perayaan kemerdekaan, sajian ini mempersatukan kenangan masa lalu dan cita rasa yang membangkitkan rasa bangga akan warisan kuliner kita.
Dengan setiap gigitan, kita mengenang perjuangan bangsa sambil menikmati kelezatan yang tiada tara.
