Keluarga Korban Keberatan atas Dihentikannya Penyelidikan Kasus Kematian Bocah SD Sukabumi

- 11 Juli 2023, 21:25 WIB
Makam mayat bocah SD Sukabumi yang tewas diduga akibat dikeroyok dibongkar untuk ekshumasi.
Makam mayat bocah SD Sukabumi yang tewas diduga akibat dikeroyok dibongkar untuk ekshumasi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menyatakan akan menghentikan penyelidikan kasus kematian MHD (9), bocah SD di Sukaraja yang diduga dikeroyok temannya.

Langkah itu diambil lantaran pihaknya tidak menemukan adanya indikasi luka bekas kekerasan di tubuh korban yang menyebabkan kematian.

Menanggapi keputusan tersebut, pihak keluarga korban melalui Kuasa Hukumnya Rolan Bentamin Pardamean Hutabarat mengatakan, keberatan lantaran korban sempat mengaku kepada orang tua dan dokter di RS Primaya, pernah dianiaya dan dikeroyok.

"Yang jelas keluarga korban tidak puas dan keberatan atas penghentian lidik (penyelidikan) ini, melalui kami kuasa hukum akan mengajukan keberatan ke atasan penyidik," ujarnya, Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga: Bukan Dikeroyok, Dokter Forensik Sebut Dugaan Penyebab Kematian Bocah SD Sukabumi karena Tetanus

Lebih lanjut, dia mengungkapkan akan menyerahkan bukti baru kepada pihak kepolisian agar penyelidikan bisa dilakukan kembali.

"Itu sudah pasti (keterangan korban pada ibu dan dokter) dan kami sedang pendekatan kepada saksi yang mengetahui (saksi anak dan orangtua saksi anak tersebut)," ungkapnya.

"Kapolres sendiri mengatakan kalau ada fakta baru dan atau bukti baru maka akan direspons dengan membuka kembali kasus ini. Fakta dan bukti baru serta saksi akan kami paparkan dan serahkan, namun tentunya setelah berdiskusi dan atas persetujuan keluarga korban," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian akan menghentikan penyelidikan kasus ini setelah sebelumnya Polres Sukabumi Kota melakukan gelar perkara di Polda Jawa Barat. Dari serangkaian gelar perkara, olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi dan bukti yang telah dilakukan, pihak kepolisian menyebutkan tidak ditemukan indikasi yang mengarah pada penganiayaan dan pengeroyokan kepada korban.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x