Pupuk Langka, Petani Kabupaten Sukabumi Tunda Musim Tanam Kuartal 2: Cemaskan Makin Meluas

- 10 Juli 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Dipicu Keterlambatan Distributor
Ilustrasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Dipicu Keterlambatan Distributor /Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat

Sedangkan stok pupuk di gudang Cibolang, Cisaat, 1.521,55 Ton Jenis urea dan Npk 1.040,90 Ton.

“Sementara di Gudang Lini III Surade, stok produk urea sub 50 kg sebanyak 515.45 Ton, Npk 15.10.12 dan NPK Sub 50 sebanyak 678.30 Ton. Dan Petroorganik Petroganik Sub 40 Kg, sebanyak 3.12 Ton,” katanya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Saint Lucia yang Jarang Diketahui, Satu-satunya Negara yang Punya 2 Pemenang Nobel Sastra?

Adapun harga eceran tertinggi (HET) subsidi untuk urea Rp 2.250 per kilogram dan NPK Rp 2.300 per kilogram. Dan non subsidi urea Rp 11.935 per kilogram dan NPK Rp 19.200 perkilogram.

“Disparitas harga antara subsidi dan nonsubsidi sangat jauh. Mungkin petani merasa mahal itu, ketika menerima harga dari kios pupuk jenis nonsubsidi,” katanya.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah