Menindaklanjuti kasus tersebut, pihak kader Posyandu Delima 14 dan Puskesmas Baros mendatangi rumah kediaman korban dengan maksud mediasi dengan pihak keluarga.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah memberi pernyataan bahwa kader Posyandu Delima 14 telah berupaya menengok kondisi korban namun saat itu bocah tersebut sedang berada di rumah kakeknya. Kemudian pada 25 Mei 2023 sore, kader Posyandu Delima 14 kembali mendatangi rumah balita, namun tidak membuahkan hasil.
"27 Mei 2023, pasien melakukan kontrol ke Puskesmas Baros dengan kondisi luka terlihat kering, tidak bernanah, atau rembesan darah. 28 Mei 2023, kader Posyandu Delima 14 berkunjung ke rumah pasien untuk follow up. Saat itu pasien ada di rumahnya dan tidak mengeluhkan apa-apa sehingga masalah sudah dianggap selesai," jelasnya.
"Awal Juni 2023, Dinas Kesehatan melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan di Posyandu Delima 14," tandasnya.
Mengapa Masih Menggunakan Timbangan Dacin?