Selanjutnya keluarga korban yang diwakili kakek dan neneknya menyampaikan bahwa korban dipukuli oleh anak berinisial AZ sehingga menyebabkannya harus dirawat.
Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Hermina dari yang awalnya di rumah sakit Primaya. Pada Sabtu 20 Mei sekitar pukul 08.00 WIB, pihak sekolah mendapat kabar duka bahwa korban meninggal dunia.
"Hari Sabtu 08:00 kami sedang menghadiri lomba di Cisaat, lalu ada telepon bahwa korban yang kemarin dirawat sudah meninggal dunia. Kami menuju lokasi dan ikut menyalatkan dan memakamkan," cetusnya.
Lalu pihak sekolah menindaklanjuti laporan keluarga korban untuk menelusuri empat anak berinisial AZ yang ada di sekolah itu.
"Sore hari setelah pemakaman kami ke sekolah untuk membicarakan kejadian tersebut. Kami menguatkan kembali terkait musibah yang terjadi tapi belum mempunyai bukti dimana, jam berapa dan siapa pelaku yang sebenarnya," jelasnya.