Kronologi Bocah SD Sukabumi Meregang Nyawa Akibat Dugaan Dikeroyok Pelajar Lainnya

- 23 Mei 2023, 14:11 WIB
Ilustrasi bully pada anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ini kata Kak Seto.
Ilustrasi bully pada anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ini kata Kak Seto. /Pixabay/Tumisu

MEDIA PAKUAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi menjelaskan awal mula kejadian dugaan pengeroyokan terhadap seorang MHD (9) anak kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN).

Pengawas Pembina Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi Ahmad Yani mengungkapkan, pihaknya pertama mengetahui kabar tersebut dari nenek korban.

"Guru kelas 2 kedatangan neneknya bahwa yang namanya MHD tidak bisa masuk sekolah karena akan dirawat," kata Ahmad Yani kepada awak media, Senin 22 Mei 2023.

 

"Kata neneknya itu bahwa sakitnya itu disebabkan oleh dipukul oleh siswa oleh temannya," ucapnya.

Baca Juga: UPDATE Dugaan Pengeroyokan terhadap Anak SD Sukabumi hingga Tewas : 15 Saksi Diperiksa Polisi

Kemudian pada Rabu 17 Mei 2023 nenek korban menyampaikan kepada pihak sekolah bahwa korban sudah dirawat di rumah sakit. Pihak sekolah dalam hal ini guru turut mendampingi korban yang tengah dirawat di rumah sakit.

Dua hari kemudian pada Jum'at 19 Mei, pihak sekolah menggelar pertemuan untuk mencari tahu kebenaran bahwa korban dipukuli hingga mengharuskannya dirawat di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x