Meski Kecewa, Tapi Sumarni Yakin Mantan Berandalan Bermotor dan Napi Segera Hijrah

- 27 Juli 2020, 20:31 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni tengah melakukan Sidak di rumah RKM Polres Sukabumi Kota
Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni tengah melakukan Sidak di rumah RKM Polres Sukabumi Kota /
 
MEDIA PAKUAN-Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni, sempat dibuat kecewa saat melakukan inpeksi mendadak mengunjungi Rumah Kreatif Melenial (RKM) Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota di Jalan Cipelang Leutik, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
 
Kendati dibuat kecewa, tapi Sumarni memaklumi masih kurang disiplinnya, para peserta pelatihan. Padahal sudah hampir sepekan, puluhan mantan berandalan bermotor dan narapidana 'berhijrah' mengikuti berbagai pelatihan keterampilan. 
 
"Pasti kecewa, tapi mudah mudahan  kesadaran mereka terus tumbuh. Sehingga Rumah Kreatif Milineal (RKM) ini dapat lebih bermanfaat bagi peserta pelantikan," katanya.
 
Sumarni mengatakan mantan berandalan bermotor dan narapidana yang rata-rata berusia remaja dan sebelumnya kerap berbuat onar dijalanan di 'gembleng' mengikuti kegiatan sejumlah pelatihan. 
 
Eks kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Cikole, yang disulap menjadi rumah kreatif para remaja diharapkan menjadi kawah Candradimuka. Terutama bagi mantan berandalan bermotor dan narapidana untuk memperoleh keterampilan
 
" Tidak hanya memperoleh keterampilan. Tapi mereka digembleng mentalnya," katanya. 
Program yang diinisiasi Mapolres Sukabumi Kota para kontra sosial di berdayakan  melalui program unggulannya RKM. Aktivitas disana, diharapkan bisa dijadikan wadah untuk mengasah kemampuan mereka agar tidak terjerat kembali kasus kriminalitas.
 
"Kami sengaja meluncurkan program ini. Keberadaan RKM, tidak hanya melakukan pembinaan mental, tapi mereka memperoleh pelatihan. Kami asah sehingga  mendapat kemampuan yang mumpuni,"  katanya
 
Kendati para instruktur dan pemateri kerap dibuat kesal. Tapi Sumarni sangat menyakini para remaja yang kini memperoleh pelatihan dapat memiliki keterampilan sehingga mampu menata kehidupan baru yang lebih kreatif dan produktif. 
 
"Memang, kami harus bersabar mendidik mereka. Namun dengan tekad, mereka ingin berhijrah ke jalan yang lebih benar, maka kami akan senantiasa mendorong memberikan pelatihan," katanya.
 
Sumarni mengatakan keberadaan Rumah Kreatif ini, mendapat
kan dukungan dari semua pihak salah satunya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi. Keterampilan yang diberikan tidak hanya menyablon, jumputan, desain grafis, pengembangan sorgum, kuliner, batik, barista hingga  seni dan budaya. 
 
"Kami hanya mentargetkan mantannanak berandalan bermotor dan narapidana  bisa mengembangkan jiwa kewirausahaannya dan menjadi pribadi yang lebih mandiri, kreatif, inovatif dan produktif. Dan yang lebih penting, aktivitas mereka bisa menjauhi dan meninggalkan dunia kriminalitasnya"katanya.
 
Tentunya program ini dalam upaya membangun sumberdaya manusia di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk menjadikan sumberdaya manusia yang unggul dan tujuan lainnya untuk menekan angka kriminalitas.
 
"Pada gelombang pertama, hanya merekrut 27 orang. Jika program ini berahasil maka akan kembali merekrut di gelombang kedua serta diharapkan ikhtiar ini berhasil dan berkesinambungan," katanya.
 
Sumarni mengatakan para  peserta tersebut sebelumnya telah mendapatkan pembinaan mental  jajaran Polres Sukabumi Kota, sehingga dapat memberikan pengaruh positif sebelum menjalani proses pelatihan yang akan diberikan oleh para ahli di bidangnya masing-masing. ***
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x