Network
MEDIA PAKUAN-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi terus melakukan langkah antisipasi pencegahan peredaran penyalahgunaan narkoba di masa pandemi Covid-19.
Langkah tersebut seiring peredaran narkoba dikalangan kaum melenial cenderung terus meningkat.
Melalui seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), antisipasi penyebaran lebih meluas terus dilakukan BNN
Termasuk melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba. Terumana di lingkungan kerja Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Kami senantiasa terus berinovasi meningkatkan upaya sinegritas P4GN Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," kata Kepala BNN Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahmi Cipta Dewantara.
Fahmi Cipta Dewantara mengatakan meningkatkan pemahaman akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bagian dari mengembangkan kemampuan kapasitas calon penggiat Anti Narkoba.
"Mereka harus mampu mengoptimalkan kemampuan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Terumana dikalangan milineal dalam upaya P4GN di Sukabumi," katanya.
Melalui Inpres No. 02 tahun 2020 tentang RAN P4GN Tahun 2020-2024, kata Fahmi Cipta Dewantara yl melibatkan seluruh pemerintah, BUMN, BUMD, Lembaga-Lembaga Pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat.
"Kami melibatkan untuk ambil bagian dalam upaya P4GN agar terciptanya
lingkungan yang bersih narkoba," katanya
Fahmi Cipta Dewantara mengatakan pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba diajak aktif berperan serta memberdayakan diri dan lingkungannya untuk menciptakan lingkungan yang bersih narkoba. Terutama diwilayahnya melalui peran serta masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba.
"Terutama memobilisasi seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat (IKP) dalam penanganan narkoba (P4GN) yang meliputi upaya pencegahan, rehabilitasi dan Pemberantasan," katanya. ***
