MEDIA PAKUAN-Enam posisi kepala dinas, badan dan asisten daerah sekretariat daerah dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi diperebutkan. Puluhan pejabat bersaing melalui proses lelang jabatan.
Perebutan Jabatan Tinggi Pratama (JPT) di lima instansi kini telah memasuki masa kajian pasca proses lelang jabatan.
Kendati Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengaku masih melakukan kajian dengan melibatkan Komisi Aparatur Sipin Negara (KASN). Tapi telah mengantongi tiga nama disetiap jabatan yang di perebutan.
Posisi jabatan yang masih kosong dan diperebutkan, diantaranya posisi Inspektorat, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, Kepala BPKD dan Kepala Diskoperindag UMKM.
"Kami telah mengantongi sejumlah nama hasil lelang. Kendati saya memiliki hak prerogratif, tapi penentuan jabatan yang dinilai layak akan melibatkan KASN," kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Hanya saja, kata Fahmi, jabatan yang kini kosong di tinggal pejabatnya, karena telah memasuki purnabakti untuk segera diisi. Dia ingin secepatnya JPT menduduki posisi sesuai pilihannya.
"Kami ingin secepatnya, seluruh Dinas, Badan dan asda terisi. Tapi harus menunggu terlebih dahulu hasil panitia lelang yang diserahkan kepada KASN," katanya.
Rekomendasi KASN, kata Fahmi akan mengeluarkan tiga nama. Setelah dilakukan kajian nanti akan dipilih salah satu. Rekomendasi yang dikeluarkan KASN itu, yakni para ASN yang sudah mengikuti proses open bidding yang dilakukan pansel secara terbuka. Bahkan semua peserta bisa melihat langsung hasil penilian Pansel.
"Tidak hanya peserta dapat melihat langsung hasil sendiri. Tapi rekan rekan yang bersaing dapat melihat hasil akhir, " katanya.
Sesuai dengan aturan kata Fahmi kepala daerah berhak menentukan siapa yang layak mengisi jabatan eselon II. Terlepas itu nilainya yang tinggi atau rendah yang penting dari tiga nama hasil rekomendasi KASN.
"Mudah mudahan bisa secepatnya, dalam aturan hak prerogratif kepala daerah," katanya.***