MEDIA PAKUAN - Peralihan kendaraan listrik sudah mulai menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia seiring mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Termasuk salah satunya di Kota Sukabumi.
Dalam sektor industri otomotif di Kota Sukabumi, motor listrik akan terus berkembang. Pasalnya kini motor listrik sudah diminati oleh berbagai kalangan termasuk dari pesantren.
Pesantren Dzikir Al Fath menjadi salah satu prototype industri motor listrik di Kota Sukabumi. Saat ini para santri yang berkuliah di STMIK Al Fath berkecimpung dalam industri motor listrik.
"Karena sesuai dengan program MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) dan selanjutnya kita mengembangkan terus bagaimana perguruan tinggi ini bisa berhubungan dengan dunia usaha dan dunia industri salah satu yang kita kembangkan kita akan membangun teaching factory dan membuat pabrik assembling, pabrik merakit motor untuk memenuhi industri motor listrik yang ke depannya akan menggunakan kendaraan listrik," kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana, Kamis 29 Desember 2022.
Saat ini santri Ponpes Dzikir Al Fath sudah memasarkan motor listrik ke berbagai daerah.
Namun bukan hanya memasarkan, ke depannya Ponpes Dzikir Al Fath juga akan terjun dalam hal memproduksi motor listrik.
Mulai Januari 2023, Ponpes Dzikir Al Fath akan bekerjasama dengan PT. Aliza Electric Motocar untuk membuat teaching factory sekaligus pabrik assembling motor listrik pertama di Sukabumi.
Direktur PT. Aliza Electric Motocar Yadi Heryadi mengatakan, produksi motor listrik di Kota Sukabumi merupakan terobosan baru.