Selang beberapa waktu kemudian, kasus serupa banyak ditemukan di Indonesia yang diduga penyebabnya serupa yakni dari mengonsumsi obat obatan Paracetamol ataupun obat sirup lainnya.
Untuk di Kota Sukabumi, kasus gagal ginjal akut belum ditemukan sejauh ini, namun pencegahannya dengan melarang penjualan obat obatan sirup tetap dilakukan.
"Belum ada laporan sampai saat ini. Kita kan ada group dengan seluruh RS belum ada yang laporan. Kita tunjuk RS BUNUT sebagau rujukan karena lengkap dari Anak dan alat Hemodialisa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih kepada Media Pakuan.***