Datang ke Sukabumi, Rizal Ramli Siap Maju Jadi Presiden : Fokus Perhatikan Petani dan Lunasi Hutang Negara

- 5 Juli 2022, 20:27 WIB
Rizal Ramli saatnmengunjungi pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi
Rizal Ramli saatnmengunjungi pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi /Manaf muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Pakar ekonom nasional Rizal Ramli mengkritisi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Menurutnya kesejahteraan rakyat Indonesia tidak terlepas dari peran petani.
 
Pertanian di Indonesia menurut Rizal Ramli terkendala dengan sejumlah masalah seperti lahan dan pupuk yang mahal sehingga masih memiliki ketergantungan pangan dengan impor dari negara lain.
 
Rizal Ramli mencontohkan perbandingan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki pertanian yang lebih baik dibandingkan Indonesia untuk saat ini.
 
 
"Kita tadi diskusikan bagaimana Indonesia lebih makmur lebih mandiri lebih inovatif supaya kita bisa kejar Malaysia dulu 40 tahun yang lalu Indonesia sama Malaysia sama miskinnya hari ini rakyat di Malaysia tiga kali lebih sejahtera dari Indonesia makanya 3 juta rakyat Indonesia itu," kata Rizal Ramli ketika mengunjungi Ponpes Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Selasa 5 Juli 2022.
 
Menurutnya mayoritas masyarakat Indonesia menjadi buruh tani bukan yang seharusnya berkuasa atas lahan tani yang dimilikinya sendiri.
 
 
"Kita kan sama sama pribumi sama sama muslim bisa ga kita kejar Malaysia menurut saya bisa butuh waktu kurang dari 10 tahun agar supaya rakyat kita lebih makmur itu dibeli tanah seperti di Malaysia nanti ketika rakyat Indonesia makmur dia seperti petani di Malaysia dia jadi bosnya aja dia ga mau jadi petaninya nanti kita panggil orang Bangladesh orang Pakistan," ujarnya.
 
"Jadi kita harus ubah nasib bangsa kita bukan dengan cara cara biasa cara cara yang terbukti," pungkasnya.
 
 
Dia mencontohkan seperti apa yang telah dilakukan Ponpes Modern Dzikir Al Fath yang memiliki Intergrated Farm Education and Entrepreneurship (IFE2) di mana model pertanian yang terintegrasi dengan ternak untuk kebutuhan para santri.
 
"Saya kira sih pasti sangat membantu karena anak anak kota kita kan ga punya lahan pertanian ga punya pengalaman tanaman dan lain lain jadi selain fungsinya sebagai model pendidikan tempat ini juga bisa jadi kunjungan buat pelajar bagaimana sih pelihara ayam bagaimana sih pelihara ikan bagaimana integrated farming," ucapnya.
 
 
Ide dan solusi darinya untuk permasalahan Indonesia menurutnya akan diimplementasikan ketika dia maju sebagai presiden selanjutnya.
 
Namun Rizal Ramli mengatakan wacana dirinya akan menjadi calon presiden masih diperjuangkan dengan menempuh penghapusan presidential Threshold.
 
"Itu tergantung kalau Threshold nya nol jadi bakal banyak calon baik pada level bupati, gubernur, dan presiden," katanya.
 
 
Dia mengataka  kalau misalnya seleksi pemimpin yang kompetitif hasilnya pasti Pemimpin pemimpin yang amanah yang lebih bagus bukan seperti saat ini yang ditentukan oleh oligarki.
 
"Karena dalam prakteknya Munas oligarki lebih penting daripada Munas partai dan mereka akan tunjuk siapa yang akan jadi pengikutnya mereka yang bayarin kok jadi Munas oligarki jadi lebih penting dari munas partai kalau sistem Threshold ini ada maknanya kita perlu hapuskan supaya yang nentukan itu rakyat bukan oligarki partai bukan oligarki bisnis," pungkasnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x