Baca Juga: Deddy Corbuzier Tiba-tiba Nikahi Sabrina Chairunnisa: Sempat Pamit dari Medsos
Adapun pembangunan sarana dan prasarana untuk pengembangan teknologi RDF ini akan mulai dilakukan pada 2022 dan ditargetkan akan beroperasi pada 2023.
"Kami percaya bahwa permasalahan lingkungan dapat teratasi dengan melakukan langkah nyata dan kolaborasi sinergis untuk Sukabumi yang lebih baik, ” tutup Somchai.
Bupati Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, MM mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengapresiasi inisiasi dan inovasi dari PT Semen Jawa dalam mendukung terciptanya energi baru dan mengatasi permasalahan lingkungan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Duga Eril Alami Kram Saat Hilang di Sungai Aare
"Kami harap melalui kerjasama dan kolaborasi pemanfaatan sampah menjadi energi RDF ini, permasalahan pengurangan dan penumpukkan sampah di Kabupaten Sukabumi dapat diatasi tanpa harus membuka lahan TPA baru, serta dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Marwan Hamami mengatakan pengembangan RDF ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan RDF sebagai subtitusi energi batubara yang akan digunakan di industry semen di Kabupaten Sukabumi. ***