Network
MEDIA PAKUAN - Kejuaraan World Rafting Championship 2022 di Bosnia turut diramaikan oleh atlet asal Indonesia yang berasal dari kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Bukan hanya ikut serta, atlet arung jeram putri asal kecamatan Cikidang Sukabumi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia olahraga arung jeram.
Tiga keping medali emas dalam event tersebut diraih atlet putri andalan Indonesia yang mampu mempertahankan gelar juara pada beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Negara-negara Islam Mengutuk, Reaksi Pernyataan Juru Bicara Partai BJP India Menghina Nabi Muhammad
"Pengalamannya Alhamdulillah masih bisa mempertahankan gelar juara dunia dari 2019 sampai sekarang," kata Ketua Tim Junior Putri Rafting U-23, Selawati Solihin di Pendopo kabupaten Sukabumi, Senin 6 Juni 2022.
Perjuangan srikandi Sukabumi di kancah olahraga dunia itu tidak mudah. Selawati mengaku harus beradaptasi dengan medan sungai yang jauh berbeda dengan sungai di Indonesia.
"Kalau di Indonesia sungainya itu banyak batu batu kalau di sana gelombang yang sangat besar jadi kalau ngedayungnya tidak maksimal akan kepentak ke sana ke sini perahunya," ujarnya.
Lawan yang harus dihadapi juga tidak kalah tangguh, sehingga kegigihan mental dalam bertanding menjadi faktor penentu di kejuaraan dunia.
"Sebenernya semuanya berat tapi yang paling susah itu Kanada sama Jepang yang pasti strateginya yang pertama sudah dipersiapkan intinya jangan lengah," ungkapnya.
"Sebenernya pertama kita sempat gagal di nomor sprint kita peringkat keempat setelah itu kita perbaiki kegagalan yang pertama dan Alhamdulillah nomor head to head, slalom, dan down river race (DRR) kita overall peringkat pertama," pungkasnya.
Selanjutnya tim arung jeram Indonesia akan menjalani beberapa laga kejuaraan untuk menempa kematangan mental dan fisik para atlet.
"Pastinya kita masih mengikuti beberapa kejuaraan baik di daerah atau di kejuaraan nasional atau di dunia lagi kita mempersiapkan dari sekarang," tukasnya.
Kepulangan atlet arung jeram Sukabumi yang mengharumkan nama Indonesia ini disambut langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo kabupaten Sukabumi.
Marwan mengapresiasi betul apa yang telah dicapai atlet putri Sukabumi di kancah dunia sehingga akan lebih mengembangkan arung jeram di wilayah Sukabumi khususnya Cikidang.
Marwan mengatakan tidak hanya pembinaan yang terus menerus. Sungai Citarik yang menjadi tempat mereka berlatih pun harus dijaga. Sungai ini menjadi aset yang tak bisa tergantikan.
"Sebab, tidak semua daerah memiliki tempat yang laik untuk berlatih arum jeram, setiap tahun harus dibuat kejuaraan. Sehingga bisa mendorong potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Termasuk mengenalkan Sukabumi ke kancah dunia," ucapnya.
"Cikidang telah menorehkan atlet yang mendunia di arung jeram. Sehingga, perlu adanya monumen yang mencatat sejarah tersebut," kata Marwan Hamami.
Dalam kesempatan itu para atlet putri arung jeram juga mendapat kadeudeuh dari pemerintah daerah kabupaten Sukabumi.***
