Debat di Stasiun Televisi, 2 Anggota Partai BJP India Diduga Hina Nabi Muhammad: Muslim Dunia Mengecam

- 6 Juni 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi. Timur Tengah kecam pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad oleh pejabat India.
Ilustrasi. Timur Tengah kecam pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad oleh pejabat India. /Pixabay/knelstrom/
 
MEDIA PAKUAN - Partai yang saat ini berkuasa di India, Bharatiya Janata Party (BJP) memuai kecaman dari berbagai muslim di berbagai negara.
 
Pasalnya, dua anggota partai BJP dianggap mengeluarkan nada penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
 
Pernyataan itu keluar dalam acara debat di sebuah stasiun televisi yang dilontarkan oleh Juru Bicara Nasional BJP Nupur Sharma dan Kepala Operasi Media BJP Delhi Naveen Kumar Jindal.
 
 
Sharma diduga menghina keluarga nabi sementara Jindal membuat cuitan di Twitter yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW.
 
Sejauh ini Kuwait dan Qatar memanggil duta besar India dan memprotes apa yang telah dikeluarkan dua anggota BJP, sedangkan kementerian luar negeri Pakistan juga ikut mengecam keras.
 
"Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai perasaan rakyat Pakistan, tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
 
 
"Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini, tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka sebabkan pada dunia Muslim," ucapnya.
 
Desakan juga dilakukan oleh Qatar kepada pemerintah India atas ulah meresahkan dua anggota BJP itu.
 
"Qatar meminta pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di seluruh dunia," kata Majed Mohammed Al Ansari selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar.
 
 
Dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga melantangkan kekesalan serta mengutuk statement dari dua anggota BJP.
 
"Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam menyatakan kecaman keras atas penghinaan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh seorang pejabat di partai yang berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW," kata OKI.
 
Tak mau ketinggalan, Arab Saudi yang mengetahui hal tersebut mengecam keras pernyataan dua anggota BJP yang dianggap sebagai bentuk penghinaan.
 
 
Saba Naqvi, wartawan asal Delhi, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa BJP telah diuntungkan secara politik dari isu-isu yang menyudutkan muslim di India.
 
"Tetapi dalam hal ini, ada 'harga' yang harus dibayar," kata Naqvi.
 
"India merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sehingga dunia menyadari bahwa ini sedang terjadi,” ujar Naqvi dilansir dari Al Jazeera pada Senin, 6 Juni 2022.
 
 
 
BJP kemudian angkat bicara dan mengaku mereka menghormati semua agama dan menentang penghinaan dengan berbagai bentuk terhadap agama apa pun.
 
"Partai Bharatiya Janata juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mengusung orang atau filosofi seperti itu," kata BJP.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x