Dago Sukabumi Steril dari PKL Hari Ini, Sejumlah Pedagang Kecewa

- 16 Mei 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi Dago Sukabumi Steril dari PKL Hari Ini, Sejumlah Pedagang Kecewa
Ilustrasi Dago Sukabumi Steril dari PKL Hari Ini, Sejumlah Pedagang Kecewa /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Kawasan pedestarian Jalan Ir H Djuanda Kota Sukabumi atau biasa disebut Dago mulai hari ini steril dari lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), Senin 16 Mei 2022.
 
Puluhan PKL yang sejak lama berjualan di kawasan Dago Kota Sukabumi dipindahkan oleh pemerintah daerah serta aparat gabungan.
 
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan kebijakan ini dilakukan atas tindak lanjut pantauan pemerintah daerah selama satu tahun terakhir.
 
 
"Kami dalam rentang satu tahun terakhir telah memberikan kesempatan kepada para PKL di sini untuk mereka mampu menjaga kawasan yang baru saja dibangun tetapi dalam perkembangannya kami melihat ada hal hal yang secara khusus tampaknya PKL memang tidak bisa ditempatkan di sini akhirnya kami minta mereka tidak kembali berdagang di kawasan Dago ini dan sementara waktu para PKL kami tempatkan di kawasan ruas jalan Dewi Sartika termasuk juga karena kami pihak Pemda akan melakukan perbaikan dan pembenahan di kawasan Dago ini sehingga memang perlu sekali untuk disterilisasi," kata Fahmi, Senin 16 Mei 2022.
 
Pemindahan PKL ke ruas Jalan Dewi Sartika ini, kata Fahmi tidak bersifat permanen yang artinya akan dipindahkan kembali.
 
"Di Dewi Sartika sementara waktu kami berikan kesempatan. Kita belum ke arah sana hanya kami kemarin rapat dengan paguyuban dan para perwakilan PKL mereka meminta sementara ditempatkan di sana yaudah kita berikan kesempatan di sana," ungkapnya.
 
 
Dengan tegas Fahmi pun mengimbau kepada PKL untuk menjalani kesepakatan yang telah disetujui untuk menjaga kawasan berdagang tetap tertib dan bersih.
 
"Untuk sementara ini karena memang masukan dari orang tua siswa banyak yang akhirnya merasa terganggu dengan keberadaan PKL tadi parkir yang semerawut, kemudian pedagang yang jumlah tidak sesuai dengan yang seharusnya telah disepakati dan lainnya," paparnya.
 
"Kalau PKL mengeluhkan kami kembalikan lagi karena kami telah memberikan kesempatan kepada para PKL di waktu waktu sebelumnya silahkan berdagang kembali di Dago sepakati apa yang sudah kita sepakati sebelumnya, sepakati apa yang telah disepakati bersama," tegasnya.
 
 
Kawasan Pedestrian Jalan Ir H Djuanda direncanakan oleh pemerintah daerah Kota Sukabumi akan dijadikan ruang terbuka hijau yang ramah anak dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di samping terdapat sejumlah sekolah di sekitar lokasi.
 
Di sisi lain PKL mengeluhkan kebijakan yang ditempuh pemerintah daerah untuk pemindahan lapak berjualan.
 
 
Salah satu pedagang Ajat mengaku kawasan Dago telah menjadi magnet warga yang datang untuk jajan dan menikmati kuliner.
 
"Semua pedagang nya juga dari dulu udah kehidupannya di sini. Saya hampir 25 tahun di sini," kata pedagang bakso ini.
 
"Belum ada niat di sana (jalan Dewi Sartika) mungkin nyari tempat lain aja yang lebih strategis daripada di sana. Iya kecewa udah lama di sini dihancurkan," ucapnya di Kota Sukabumi.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah