Masih Berlanjut, Ratusan Angkot Sukabumi Kembali Mogok Narik Berjamaah, Penumpang Banyak yang Terlantar

- 15 Maret 2022, 13:49 WIB
Ilustarasi aksi mogok angkot di Sukabumi.
Ilustarasi aksi mogok angkot di Sukabumi. /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Aksi mogok narik berjamaah kembali dilakukan ratusan sopir angkutan umum massal (angkot) di Sukabumi atas perubahan trayek yang dilakukan pemerintah daerah, Selasa 15 Maret 2022.
 
Angkot jurusan Sukaraja - Kota Sukabumi dengan nomor 01 memilih untuk mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi sebagai aksi unjuk rasa terhadap pengubahan jalur trayek.
 
Tampak berjejer ratusan angkot berwarna pink di sepanjang badan jalan Arif Rahman Hakim atau tepatnya di depan kantor Dishub Kota Sukabumi.
 
 
Aksi mogok narik berjamaah telah dilakukan sopir angkot sejak kemarin yang mana sebelumnya terjadi untuk jalur Cisaat - Kota Sukabumi.
 
"Tuntutannya satu untuk anggota dishub jangan terlalu arogan terutama plat kuning keduanya mohonlah untuk rute mending seperti biasa lagi dari bawah bisa ke atas lagi jangan sampai kan langsung ke Ramayana tapi untuk jalan belum dialokasikan itu ja dari pada supir semua," kata salah satu sopir angkot Hendra Gunawan (32).
 
Menurutnya trayek baru yang diubah yakni melalui jalur Pasar Pelita memberatkan para sopi angkot dengan sejumlah alasan.
 
 
"Ke bawah kan sama dishub harus ke bawah muter ke Ramayana sedangkan jalan kan masih kecil kalau seperti dulu mah balik ke atas bebas biar enak ga terlalu macet juga," ungkapnya. 
 
"Jalannya sempit, mobil yang harus ke bawah empat jalur Sukaraja, Goalpara, Nanggeleng sama Sukaraja," tuturnya.
 
Selain itu Hendra mengaku usai diberlakukannya trayek baru pendapatan yang dihasilkannya berkurang.
 
"Pendapatan mengurang karena kemacetan terus banyak anak anak yang jualan tisu terutama yang penjualan pemaksaan itu kalau bisa mah sekalian untuk dibuang aja pungli pungli yang penjual penjual itu harus dibuang, bukan harus dikurangi lagi harus dibuang," ucapnya.
 
 
Akibat mogok berjamaah tersebut berimbas kepada ratusan penumpang yang tampak terlantar di sisi jalan.
 
Salah satu penumpang Siti Fatimah (24) mengaku kesulitan karena angkot 01 jurusan Sukaraja-Kota Sukabumi hari ini tidak ada satu pun yang beroperasi.
 
"Aku kalo misalkan sendiri mending pakai angkot lumayan juga kan harganya lebih murah pakai angkot dari pada gojek. Kerja iya, belanja iya. Iya emang ga ada banget tadi, ga ada terus biasanya kan daerah sana emang udah maksudnya cuma sampe sore doang jadi pas pagi sampai sore teh emang butuh banget kendaraan umum di sana," katanya di Kota Sukabumi.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x