Mereka menempatkan tank dan artileri di dekat taman kanak-kanak dan sekolah.
"Bahkan pasukan itu, dalam posisi menembak di atap rumah. Dan berlindung pada wanita dan anak-anak untuk memprovokasi sebanyak mungkin korban sipil," kata Antonov kepada Newsweek.
Pasukan Rusia hanya menghancurkan infrastruktur militer di Ukraina.
“Saya tekankan sekali lagi bahwa hanya fasilitas infrastruktur militer yang dihancurkan oleh senjata presisi Rusia. Saat ini, satu-satunya ancaman bagi warga sipil di Ukraina berasal dari formasi bersenjata nasionalis Ukraina,"tegasnya.
Antonov mencatat bahwa mayoritas media Barat memaksakan persepsi sepihak tentang peristiwa di Ukraina, mengekspos Rusia sebagai agresor
Saluran TV Amerika tidak menunjukkan satu laporan pun tentang serangan pasukan Ukraina di Donetsk pada 14 Maret.***