Jerman Ciut, Kini Ubah Pola Pengiriman Senjata ke Ukraina Pasca Ultimatum Rusia

- 15 Maret 2022, 09:33 WIB
Tentara Jerman mempersiapkan tank howitzer untuk diangkut ke Lituania di pangkalan militer Bundeswehr di Munster, Jerman
Tentara Jerman mempersiapkan tank howitzer untuk diangkut ke Lituania di pangkalan militer Bundeswehr di Munster, Jerman /AP / Martin Meissner/

MEDIA PAKUAN - Setelah ultimatum Rusia terhadap pengiriman pasokan senjata Barat, dan pembombardiran wilayah perbatasan Polandia, nampaknya Jerman merasa ciut dan mengubah strategi pengiriman senjatanya ke Ukraina bahkan di negerinya sendiri.

Juru bicara Jerman Wolfgang Buechner mengatakan kepada wartawan terkait kebijakan kerahasiaan dan mematikan streaming langsung dari jalan raya negara itu.

Hal itu dilakukan setelah Rusia menargetkan negara-negara yang melakukan pengiriman senjata Barat ke Ukraina.

Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Tantang Vladimir Putin Berduel, Taruhannya Ukraina

Buechner mengatakan Jerman tidak akan mengatakan senjata mana yang dikirim ke Ukraina atau bagaimana untuk menghindari resiko keamanannya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Arne Collatz juga menambahkan bahwa, "tujuan agresor Rusia untuk memotong rute pasokan Ukraina dan membuat pertahanan lebih sulit, dan kami tidak ingin memfasilitasi ini.”

Kementerian transportasi negara itu juga telah mematikan kamera di jalan raya Jerman untuk alasan keamanan, mungkin untuk mencegah Rusia dari pengintaian konvoi senjata sebelum mereka meninggalkan Jerman.

Baca Juga: Puluhan Pesawat Tempur China Memprovokasi, Taiwan Siaga Perang?

Jerman yang awalnya enggan memasok senjata ke Ukraina, pada akhir Februari akhirnya dan mengirim ribuan rudal anti-tank dan anti-pesawat ke militer Ukraina.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x