Tes PCR dan Antigen Bebas, Penumpang Bus di Kota Sukabumi Diprediksi Melonjak Menjelang Ramadhan

- 10 Maret 2022, 13:20 WIB
Tes PCR dan Antigen Bebas,  Penumpang Bus di Kota Sukabumi Diprediksi Melonjak Menjelang Ramadhan
Tes PCR dan Antigen Bebas, Penumpang Bus di Kota Sukabumi Diprediksi Melonjak Menjelang Ramadhan /Manaf Muhammad /Mediapakuan.com

"Kan aplikasi Peduli Lindungi iya kan di terminal tipe A Sukabumi udah ada barcode nya di situ kita bisa ngecek mereka memakai android kalau belum instal kita installin di terminal apabila dia handphonenya bukan android atau iPhone itu bisa dilihat bukti vaksinnya kan ada," jelasnya.

"Ya vaksin satu dan vaksin dua, kemungkinan besar untuk Kota Sukabumi kalau vaksin itu dikejar terus kebanyakan mereka udah vaksin sih tetapi tetap dalam hal ini baik terminal maupun masyarakat pengguna jasa transportasi tetap mematuhi protokol kesehatan jadi wajib memakai masker ada pemeriksaan suhu ada peduli lindungi di terminal udah penyemprotan disinfektan, hand sanitizer itu selalu ada, wajib masker lah bagi mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Gigi Hadid akan Menyumbangkan Penghasilannya ke Ukraina dan Palestina

Dari pemantauannya, hilir mudik penumpang di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi saat ini masih terbilang stabil. Yukky memperkirakan lonjakan penumpang mulai meningkat ketika menjelang bulan Ramadhan.

"Kemungkinan menjelang puasa karena orang Muslim kalau menjelang puasa suka ziarah dulu tapi paling itunya lah paling menjelang lebaran karena udah dua tahun pandemi kan belum pernah mudik sekarang udah bisa mudik normal seperti biasa itu yang diinginkan," tuturnya.

Sementara untuk petugas terminal dan sopir armada bus di terminal tipe A, menurutnya sudah sebagian yang mendapat vaksin dosis lengkap.
"Ada yang sudah dan apabila yang belom karena ada penyakit dan surat keterangan dari dokter," Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah