Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini meninjau lokasi bencana banjir bandang di kelurahan Jayaraksa kecamatan Baros Kota Sukabumi Jum'at 18 Februari 2022 malam.
Di tengah kondisi lingkungan yang becek dan gelap Risma Ditemani Walikota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau pemukiman warga yang rusak diterjang banjir bandang.
Risma mengingatkan kepada masyarakat khususnya Kota Sukabumi untuk siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dikhawatirkan akan menimbulkan bencana susulan.
Baca Juga: Digosipkan Punya Hubungan, Fadly Faisal Akhirnya Ungkap Sayang ke Marissya Icha
Memang di beberapa daerah di Jawa Barat dan Banten ini lereng/kelerengan saya, jadi ada kemiringan yang berbeda-beda. Jadi, curahkan curahan hati dapat longsor, kemudian juga air yang curah hujannya tinggi kemudian di suatu tempat yang berada di bawahnya karena itu harus ada tingkat kewaspadaan yang tinggi saat hujan, saat mendekati cuaca ekstrem," katanya kepada media terjaga, Jum'at 18 Februari 2022.
Apalagi, warga yang masuk kategori rentan harus lebih diperhatikan dalam mengantisipasi bencana. Salah satu contoh adalah warga yang meninggal dunia dalam kondisi sakit stroke ketika banjir bandang menerjang Kota Sukabumi pada Kamis 17 Februari 2022.
"Karena sering kali kita tidak tanggap, ini kan kejadiannya sebenarnya yang bersangkutan kemudian sakit. Saya seingat saya sudah membuat surat edaran cuman saat itu kondisi disabilitas dan lansia dan sakit. Nah saya tidak bisa membayangkan, jadi diberkan tanda di masing-masing rumah jika ada yang sakit atau ada yang disabilitas atau ada yang lansia. Karena biasanya memang jika ada kemudian mereka terlupakan oleh kelompok kelompok rentan ini," tulisnya.
Baca Juga: Digosipkan Punya Hubungan, Fadly Faisal Akhirnya Ungkap Sayang ke Marissya Icha
Lebih jauh, Risma juga fokus pada penanganan Covid 19 di tengah bencana yang melanda. "Ini masih pandemi covid untuk para penyints Tagana kami sudah mengerti sebenarnya bagaimana cara membantu ada penderita yang covid. Relawan relawan itu sudah kita latihan bagaimana kemudian mereka menyelamatkan, caranya melakukan upaya agar tidak terjadi penularan.
