Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi Porak-Porandakan Pesantren, Seorang Santri Tewas Tertimbun Tanah

- 22 November 2021, 17:01 WIB
Bencana tanah longsor di Kabupaten Sukabumi Rengut jiwa seorang santri
Bencana tanah longsor di Kabupaten Sukabumi Rengut jiwa seorang santri /Manaf muhammad/
 
 
MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi membenarkan bencana tanah longsor melanda Pesantren Yaspida di Kampung Babakan Pari RT 35 RW 17 Desa Sukaresmi kecamatan Cisaat merengut korban jiwa.
 
Tidak hanya memporak-porandakan kamar asrama santri putra Pesantren Yaspida Sukabumi.
 
Tapi telah merengut satu dari tiga belas orang santri yang tengah beristirahat. Kamar yang dihuni santri tertimpa material tanah longsor dari tebing dengan ketinggian 10 meter.
 
 
Bencana terjadi ketika hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi sejak pagi hingga petang.
 
Akibatnya tanah menjadi basah dan labil yang mengakibatkan longsor menimpa asrama santri putra yang dihuni 13 orang.
 
Santri berusia 11 tahun atas nama M Arsyad tertimbun tanah longsor serta material lainnya. korban meninggal dilokasi bencana.
 
 
"Pada saat kejadian santri sedang pada tidur, tiba tiba tanah amblas dan longsor yang langsung menimpa kobong," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisaat kabupaten Sukabumi, Imam Ismail, Senin 22 November 2021.
 
Imam Ismail mengatakan  dua santri menjadi saksi mata melihat korban tewas sambil meminta pertolongan ke luar ruangan yang tertimpa tanah longsor.
 
Beruntung tidak ada santri maupun warga lainnya yang mengalami luka baik ringan maupun luka serius.
 
 
"Tebing longsoran setinggi 10 meter, lebar 1 meter, dan panjang 10 meter. Saat ini warga santri sudah  melakukan pembersihan puing longsoran dan langsung di tembok kembali," ucapnya.
 
Sementara jumlah total kerugian masih dalam kajian petugas BPBD kabupaten Sukabumi beserta gabungan lainnya di lokasi kejadian.
 
Seluruh masyarakat Sukabumi terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca hujan yang deras.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x