Puan Maharani Kritik Insiden Kebakaran Pertamina di Cilacap Terjadi Tiga Kali Dalam Setahun

- 22 November 2021, 14:28 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Ketua DPR RI, Puan Maharani. /Dok dpr.go.id

MEDIA PAKUAN - Puan Maharani mengkritik PT. Pertamina (Persero) agar mengusut tuntas penyebab kebakaran yang terjadi di

Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu 13 November 2021.

"Jika memang ditemukan ada oknum yang sengaja melakukan pembakaran, harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu." Ucapnya melalui akun resmi Twitter-nya pada 18 November 2021.
 
 
Ia khawatir penyebab kebakaran itu akan berakibat kelangkaan pada BBM (Bahan Bakar Minyak), walau pihak Pertamina sudah memastikan pasokan BBM dan LPG tetaplah aman.
 
Ia juga menegaskan pada pihak Pertanina, bahwa sudah terjadi tiga kali kejadian kebakaran selama satu tahun terakhir.
 
Keselamatan pekerja dan lingkungan masyarakat sekitar adalah hal yang penting menurutnya, karena kebakaran yang berlanjut akan mengakibatkan pada ekosistem wilayah.
 
 
Bahkan, jika dibiarkan kasus ini tidak terpecahkan, akan banyak wilayah yang terkena dampak dari akibat kebakaran karena penyebab kebarakan saja belum terselesaikan kasusnya.
 
Sistem keamanan pekerja dan wilayah harus diprioritaskan keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar.
 
Dan berharap kasus ini tuntas agar dapat menjadikan pelajaran dari penyebab kebakaran yang kian belum terselaikan dalam kasus-kasus setahun terakhir.
 
Dampak itupun akan berakibat kelangkaan BBM dan memacu kenaikan harga BBM yang pernah dirasakan masyarakat Indonesia pada 18-25 Agustus 2014 silam di sekitaran Pulau Jawa.
 
 
Mengenai kebakaran yang terjadi, Djoko berpendapat "Selama terjadi insiden di tangki, seluruh operasional Kilang Cilacap berjalan dengan normal seperti biasanya. Jadi tidak ada terganggu karena kita bisa melakukan penyekatan di tangki tersebut sehingga semua operasional tetap berjalan seperti biasanya," .
 
Untuk saat ini Djoko menegaskan kepada timnya untuk melakukan patroli untuk melakukan pengamanan penanggulangan lolosan minyak dan pemasangan absorbent pada parit-parit.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x