Miliki Potensi Wisata Agama hingga Sejarah, Walikota Sukabumi Puji Ponpes Dzikir Al Fath

- 1 Oktober 2021, 15:55 WIB
Miliki Potensi Wisata Agama hingga Sejarah, Walikota Sukabumi Puji Ponpes Dzikir Al Fath
Miliki Potensi Wisata Agama hingga Sejarah, Walikota Sukabumi Puji Ponpes Dzikir Al Fath /Media Pakuan/Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kota Sukabumi tengah menggali potensi wisata yang terdapat di wilayah Kota Sukabumi.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan meskipun Kota Sukabumi minim wisata alam, namun Kota Mochi ini memiliki potensi wisata budaya dan heritage.

Berbagai potensi tersebut ditemukan Achmad Fahmi dalam kunjungannya ke Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi pada Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: Fakta Unik Arab Saudi yang Jarang Diketahui: Pernikahan Sesama Saudara Diperbolehkan?

Menurutnya di Ponpes Dzikir Al Fath memiliki potensi wisata yang besar sebab terdapat wisata agama, seni budaya, dan sejarah yaitu Museum Prabu Siliwangi yang berlokasi di lingkungan pesantren tersebut.

Selain itu potensi wisata di Pesantren ini juga terdapat pertunjukan seni budaya yaitu Ngagotong Lisung dan Boles.

"Tentunya kita bersyukur karena potensi wisata dan budaya di Kota Sukabumi ini sangat minim, nah di Pondok Pesantren Dzikir Al Fath ini justru kita malah mendapat potensi seni budaya yang ada. Jadi insyaallah Ngagotong Lisung, Boles ini bukan satu-satunya yang dimiliki Al Fath ini jadi kita harapkan nanti peran pemerintah daerah kita lakukan penataan kita akan lakukan promote sekaligus yang menjadikan pondok pesantren dzikir Al Fath ini menjadi bagian dari wisata agama, wisata seni, wisata budaya kebanggaan kita semua," pungkasnya kepada awak media.

Baca Juga: Semakin Parah Pergerakan Tanah, Warga Ciherang Sukabumi Desak Pemerintah Minta Kepastian Hunian

Selain itu ia juga sangat bangga dan gembira karena kesenian Ngagotong Lisung yang berasal dari Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi telah ditetapkan sebagai warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

Terlebih kesenian Ngagotong Lisung dan Boles telah membawa nama Kota Sukabumi ke kancah internasional ketika tampil di TAFISA World Sport di Lisbon Portugal secara virtual pada Juni 2021 lalu dan yang teranyar diundang untuk tampil di Sakarya University Turki Desember 2021 mendatang.

"Tentu kita akan sangat mendukung akan sangat bangga dan ini akan menjadi bagian dari kita semua insyaallah akan sama sama kita dukung keberangkatannya," ucapnya.

Baca Juga: Bahaya! Angin Duduk Bisa Sebabkan Lumpuh hingga Kegilaan, Berikut Doa untuk Menyembuhkan

Selain kekayaan potensi wisata yang terdapat di Ponpes Dzikir Al Fath, ia juga mengapresiasi fasilitas sarana prasarana yang cukup lengkap.

"Karena toko souvenir ini menjadi salah satu persyaratan yang harus terpenuhi tentunya setelah tadi diresmikan kita berharap nanti akan semakin ramai pengunjung yang silaturahim," tandasnya.

Baca Juga: Bikin Panik! Sadarkah 3 Tanda Kiamat Ini Sudah Terjadi di Arab Saudi? Simak Tanda-tandanya

Ketika memasuki lingkungan Ponpes Dzikir Al Fath, orang nomor satu di Kota Sukabumi tersebut disambut dengan meriah dengan digotong oleh empat orang pendekar PS Maung Bodas menggunakan Lisung Pajajaran.

Kemudian ia disuguhi penampilan pencak silat dan juga pertunjukan kesenian Maen Boles (Bola Tangan api) dan Lisung Ngamuk.

Achmad Fahmi di Ponpes Dzikir Al Fath
Achmad Fahmi di Ponpes Dzikir Al Fath

Sementara itu pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath sekaligus pendiri Museum Prabu Siliwangi, KH Muhammad Fajar Laksana berterima kasih atas kedatangan Achmad Fahmi.

Baca Juga: Kisah Tiphaine Poulon, Seorang Model Asal Prancis yang Jatuh Cinta Kepada Anak Ulama Kharismatik Aceh

Ia berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kota Sukabumi sebaik mungkin dengan fasilitas penunjang bagi wisatawan.

"Alhamdulillah hari ini kedatangan walikota berikut mempromosikan seni budaya Ngagotong Lisung dan Boles yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat menjadi warisan Budaya Tak Benda bahkan tadi kami sengaja memohon pak walikota untuk mengikuti semua atraksi seni budaya Ngagelis (Ngagotong Lisung) dan Boles ini dan itu menjadi sebuah produk promosi hasil dari Kota Sukabumi yang insyaallah kita juga akan tampil di negara Turki bulan Desember ada festival budaya internasional khusus untuk Boles dan Ngagotong Lisung ini kita diundang Sakarya University dan otomatis video klip ini akan saya jadikan salah satu data informasi terlebih dahulu," katanya.

Achmad Fahmi di Ponpes Dzikir Al Fath
Achmad Fahmi di Ponpes Dzikir Al Fath

Fajar juga mengatakan pasca pandemi wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi diperkirakan akan meningkat sehingga perlu ditunjang dengan perhatian dari Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Penggemar Bollywood Wajib Tahu! 5 Selebriti Bollywood Paling Arogan dan Bersikap Buruk Terhadap Fans

Yang pertama akses terutama akses masuk ke sini karena juga banyak rombongan bus yang tidak bisa masuk kami mohon untuk dibuat fasilitas terminal pariwisata sehingga datang ke sini tidak kesulitan itu yang paling pokok akses jalan yang paling pokok dan kami tadi bisik bisik supaya pak wali bangun tempat untuk tampilan

"Kami hari ini pun mendapatkan pelatihan dari pemerintah Kota Sukabumi untuk pemandu wisata dan sebelumnya kami juga dibantu homestay oleh Pemda dan Hak Kekayaan Intelektualnya dibantu oleh Pemda,"

Baca Juga: 5 Tips Mudah Memaksimalkan Tinggi Badan di Masa Pertumbuhan

"Kami hari ini pun mendapatkan pelatihan dari pemerintah Kota Sukabumi untuk pemandu wisata dan sebelumnya kami juga dibantu homestay oleh Pemda dan Hak Kekayaan Intelektualnya dibantu oleh Pemda," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Achmad Fahmi juga didampingi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) dan The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) yang memberikan pelatihan wisata kepada para pemandu wisata yang hadir di tengah acara tersebut.***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah