Lisung Ngamuk, Kesenian Kota Sukabumi yang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

- 29 September 2021, 20:38 WIB
Ngagotong lisung Ngamuk jadi warisan
Ngagotong lisung Ngamuk jadi warisan /Manaf Muhammad/

Baca Juga: TKW Bekerja di Madinah Tidak Bisa Bahasa Arab, Majikan Minta Termos Malah Ngambil Kulkas

Baca Juga: Wabah Covid-19 Mereda, Kereta Api Siliwangi Jurusan Sukabumi-Cipatat Beroperasi: Protkes Penumpang Diperketat

"Lisung ini mengapa bisa mengamuk, karena lisung ini menggambarkan filosofi berbangsa dan bernegara, sebab jika suatu negara tidak punya peraturan dan haluan maka akan kacau," kata KH Fajar Laksana, Rabu 29 September 2021.

Dalam kitab Suwasit di Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi juga dijelaskan sepasang sesepuh dan pendekar sakti Pajajaran bernama Ki Tupang dan Nyi Centrik yang bisa naik lisung kemudian terbang dan berperang menghadapi musuh Pajajaran.

KH Muhammad Fajar Laksana yang juga pendiri Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi mengatakan pertunjukan kesenian Ngagotong Lisung atau Ngageulis biasa dilakukan untuk seni pertunjukan wisatawan maupun pejabat negara yang datang ke Museum Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Aris Juara Indonesian Idol Kini Tak Punya Uang untuk Makan, Minta Tolong Artis Tak Direspon

Seni pertunjukan ini juga dilakukan satu kesatuan dengan kesenian Boles (Bola Tangan api), cambuk api, serta silat. Selain itu kesenian ini juga ditampilkan dalam acara perkawinan, seni helaran, peresmian kantor, syukuran sunatan, syukuran pengangkatan pimpinan, peresmian kantor, festival budaya, dan festival budaya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat menetapkan kesenian asal Kota Sukabumi ini sebagai WBTB melalui Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat dengan nomor : 224/PK.04/Kebud tentang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat tahun 2021 tertanggal Senin 1 Februari 2021 ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik.

Kesenian Ngagotong Lisung Ngamuk mewakili Kota Sukabumi ditetapkan sebagai WBTB dengan domain Seni Pertunjukan bersama 31 kesenian lainnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah