MEDIA PAKUAN-Kesenian asli Kota Sukabumi Maen Boles (bola tangan api) dan Ngagotong Lisung Ngamuk secara resmi memiliki hak cipta kekayaan intelektual (HAKI) dari Kementrian Hukum dan HAM.
"Alhamdulillah hari ini tanggal 28 Desember kemarin kita sudah mendapatkan hak cipta dari Kementrian Hukum dan HAM, ini lebih mengeksistensikan lebih mengamankan bahwa boles dan ngagotong lisung itu diciptakan dari asal Kota Sukabumi" kata Fajar kepada Kamis 21 Januari 2021.
Baca Juga: Kadis KP3 Kota Sukabumi : Jangan Ketergantungan dengan Makan Nasi
Ia mengatakan, untuk mendapatkan HAKI ini bukanlah perjalanan yang mudah. Fajar bersama Perguruan Silat Maung Bodas membudayakan Boles dan Ngagotong Lisung dan memperkenalkan kepada masyarakat dengan mendapatkan prestasi terlebih dahulu.
Bahkan, Boles dan Ngagotong Lisung telah dikenal di mancanegara.
"Selama 12 tahun itu kita melakukan tampilan tampilan dan masyarakat mengakui bahwa ini diciptakan oleh kita dan mendapatkan prestasi sehingga ketika proses HAKI tidak menjadi masalah tapi untuk mendapatkan itu kita harus berjuang dulu, perjuangan panjang tadi yang mendapatkan apresiasi penghargaan bahwa ini menjadi hasil cipta karya warga Kota Sukabumi," jelas Fajar.
Olahraga tradisional yang diprakarsai oleh Prof.KH Muhammad Fajar Laksana ini dimainkan oleh para santri Ponpes Dzikir Al Fath dan kini menjadi ikon Kota Sukabumi.
Baca Juga: Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi Diangkat Jadi Majelis Pengawas Daerah Notaris
Kesenian ini juga menjadi warisan budaya tak benda dari Museum Prabu Siliwangi karena menghidupkan kembali sejarah masa Kerajaan Pajajaran yang sering memainkan dua kesenian ini.