Network
MEDIA PAKUAN- Sholat Idul Adha bisa dilakukan di rumah. Pandemi belum usai PPKM Darurat masih dilakukan.Umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha tahun 2021.
Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakadah atau sunah yang sangat kuat. Karena itu sayang sekali apabila momen hari raya Idul Adha yang hanya satu tahun sekali ini, tidak di isi dengan sholat sunnah Idul Adha.
Dan dapat dilakukan seiring wabah Covid-19 masih membayang-bayangi kesehatan warga. Apalagi pemberlakukan PPKM Darurat.
Sholat Idul Adha tidak dibatasi jumlah minimalnya, dan tidak ada batasan maksimal berapa lokasi, dalam sebuah daerah atau kampung untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
Sehingga, sholat Idul Adha bisa dikerjakan di rumah masing-masing hanya terbatas kepada keluarga saja, tentunya dengan aturan Islam.
Berikut tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha di rumah bersama keluarga, karena kebijakan pemerintah PPKM yang masih diberlakukan.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Ajak Umat Islam Takbir Akbar Virtual dari Rumah Masing-masing
1. Yang harus menjadi perhatian adalah Usahakan di hari raya Idul Adha ini melaksanakan sholat subuh secara berjamaah.
Setelah berjamaah selesai, semua jamaah membaca takbir secara bersama-sama, bagi ibu atau istri yang bertugas memasak di rumah bisa tetap memasak dan membaca takbir walaupun tidak harus keras.
2. Satu persatu anggota keluarga mandi sunnah secara bergantian, mandi sunnah ini dilaksanakan seperti mandi besar namun hanya beda niatnya.
3. Setelah mandi selesai pilih baju terbaru yang berwarna putih serta gunakan parfum untuk tubuh untuk menambah suasana menjadi wangi.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Bahasa Arab - Inggris dan Terjemahannya
4. Selepas subuh hingga sholat Ied yang sakral ini, usahakan untuk semua anggota keluarga tidak membuka media sosial terlebih dahulu.
Waktu pelaksanaan sholat Idul Adha bisa dimulai dari setelah terbitnya matahari dan agak naik, atau kira-kira setinggi tombak.
Waktu berakhirnya ketika matahari tepat di atas kita atau waktu istiwa'
Bagi anda yang masih ragu untuk melaksanakan sholat Idul Adha, Sholat Ied bisa dilakukan jika matahari terbit pukul 06.30 WIB
Hal yang perlu dipersiapkan adalah tempat sholat untuk imam dan jamaah, serta mimbar yang tinggi untuk berkhutbah bisa menggunakan meja dan kursi.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Pada Masa PPKM Darurat, Inilah Arahan Kemenag
Apabila dalam keluarga laki-laki hanya satu orang, maka tidak perlu ada penyeru atau yang biasa disebut dengan kata bilal.
Namun apabila ada dua laki-laki di dalam keluarga tersebut harus ada yang menjadi bilal.
Kemudian semua anggota keluarga berjejer dengan model shaf, laki-laki di baris depan perempuan di belakangnya, untuk imam paling depan.
Baca Juga: Dampak PPKM Darurat, Pemerintah Siapkan Dana Rp39,19 Triliun, Ruhut: Paling Besar Rakyat Kecil
Langkah Pertama
Untuk pelaksanaan sholat Idul Adha bilal bediri menghadap kiblat dan membacakan Assolatu Jami'ah.
Kemudian imam berdiri dan memimpin sholat sunnah dua rakaat, rakat pertama membca takbir 7 kali, setelah takbiratul ihram dan membaca iftitah diantara takbir satu dengan takbir berikutnya disela-selai membaca tasbih dengan suara pelan dan membaca surah Al-fatihah serta membaca surah yang lain.
Selanjutnya untuk rakaat yang ke-2 membaca takbir sebanyak 5 kali, pelakasnaanya sama seperti rakaat pertama.
Baca Juga: Idul Adha, 3 Artis Indonesia Ini Ngaku Kangen Ibadah Haji
Langkah Kedua
Apabila sholat telah dilaksanakan, di sunnahkan berkhutbah. Bilal berdiri ke jamaah kemudian membaca sholawat.
Khatib naik ke atas mimbar setelah khatib berada di atas mimbar masih dengan posisi menghadap kiblat, bilal membaca doa dengan diamini semua jamaah.
Setelah sholat dan khutbah selesai dilaksanakan, semua anggota keluarga di sunnahkan untuk makan bersama
