Rumah Sudah 7 Kali Roboh, Kakek di Sagaranten Sukabumi Tak Kunjung dapat SKTM dari Desa

- 17 Juli 2021, 07:15 WIB
Rumah Hampir Runtuh, Kakek di Sagaranten Sukabumi Tak Kunjung Dapat SKTM dari Desa
Rumah Hampir Runtuh, Kakek di Sagaranten Sukabumi Tak Kunjung Dapat SKTM dari Desa /Mediapakuan/Adi Ramadhan
 
MEDIA PAKUAN - Kondisi memprihatinkan dialami satu keluarga di Kampung Tangkil Desa, RT 07 RW 02, Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
 
Rumah dengan keadaan tidak layak huni terpaksa ditempati dua warga Sukabumi satu lansia Ibing (76) dan cucunya Ita (23).
 
Bangunan lapuk yang sudah jauh dari kata aman tersebut, telah berdiri di Sagaranten, Sukabumi sejak tahun 1994 silam. Namun baru sempat mengalami renovasi pada tahun 2008 atau hampir 14 tahun silam.
 
 
Lebih menyedihkannya lagi Ibing yang berusia senja dengan kondisi kesehatan yang sudah menurun harus mengurus sang cucu Ita yang mengalami down syndrome sejak kecil.
 
"Kondisi rumah sekarang sudah parah apalagi kalau hujan datang, saya ga tega lihat aki (kakek) yang harus bolak balik hampir satu kilo buat cuma ke jamban (kamar kecil)," kata cucu Ibing, Dede Darul Falah (27) kepada Media Pakuan, Sabtu 17 Juli 2021.
 
Kondisi rumah dari bilik bambu tersebut sudah rusak parah dari tahun 2019, bahkan sudah tujuh kali roboh. Beruntung kedua orang tercintanya tersebut masih selamat.
 
 
"Kalau hujan datang cuma berharap bisa menjadi tempat berteduh yang aman walaupun kenyataannya hampir mustahil," ungkapnya.
 
Dede sendiri harus menanggung biaya kehidupan keluarga kecilnya dengan banting tulang semenjak ibu dan ayahnya meninggal dunia satu tahun lalu. Ia merantau ke Kota Sukabumi untuk membiayai kakek dan adiknya di kampung halaman.
 
Selama dua tahun ini ia telah berusaha untuk memenuhi persyaratan program Rumah Swadaya dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
 
 
Bukan tak berhasil, tetapi ia telah mengajukan syarat untuk mengikuti program tersebut, namun terhalang ketika mengajukan membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke pemerintah Desa Gunung Bentang Kecamatan Sagaranten Sukabumi.
 
"Saya udah beberapa kali bolak balik ke desa tapi SKTM ga jadi jadi alasannya gara gara kemarin sudah pernah mengajukan, padahal dari tahun 2019 udah ngajuin tapi ga jadi jadi, terakhir kali saya coba lagi kemarin tapi hasilnya sama," bebernya.
 
Kondisi yang dialami keluarganya sempat viral ketika ia mengunggahnya di TikTok melalui akun @defatea0 beberapa hari lalu yang sudah disaksikan lebih dari 281.500 pasang mata dan mendapat like lebih dari 61.900 orang.
 
Ia berharap bantuan dari pemerintah segera terealisasi. Ia kerap pulang pergi ke rumahnya untuk membiayai keluarganya namun dalam masa PPKM Darurat di Sukabumi ini ia mengaku harus lebih membanting tulang untuk dapat membiayai keluarga kecilnya tersebut.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x